PALU, MERCUSUAR – Kepala SMPN 18 Palu, Mursida Said mengeluhkan banyaknya barang milih sekolahnya yang hilang akibat dicuri oknum tidak bertanggung jawab. Kejadian itu disebutnya karena kondisi pandemi yang menyebabkan kurangnya aktifitas pendidikan di sekolah seperti biasanya.
Mursida mengakui pihak sekolah tidak mengetahui siapa yang melakukan pencurian tersebut. Padahal, kata dia, barang-barang yang hilang merupakan fasilitas sekolah yang sangat dibutuhkan untuk aktifitas pembelajaran. Di antara barang yang sering hilang yaitu meja kelas yang terbuat dari besi, komputer, hingga berbagai alat lainnya.
“Sebelumnya kami kehilangan Infocus, komputer, dan terbaru banyak meja dibongkar untuk diambil besinya. Kami sangat geram dengan kejadian ini, karena mereka mengambil banyak fasilitas sekolah yang tentunya sangat dibutuhkan oleh siswa dalam melaksanakan pembelajaran nantinya. Contohnya meja yang mereka ambil tidak seutuhnya, tetapi hanya besinya saja yang mereka ambil,” jelasnya, Selasa (28/9/2021).
Mursida mengaku sangat resah dengan kejadian yang sangat merugikan pihak sekolah tersebut. Ia menyebutkan, ke depannya jika masih mengalami pencurian terpaksa harus melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib, agar sekolah juga bisa mengetahui siapa yang biasa mengambil barang di sekolah.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini, sebab sudah terjadi secara berulang-ulang, makanya perlu adanya penanganan dari pihak kepolisian sehingga tidak meresahkan sekolah. Sebab banyak kerugian yang diakibatkan pencurian tersebut. Saat ini kami juga masih sangat khawatir karena ada ruang laboratorium di sekolah. Takutnya ada yang datang untuk membongkar ruangan tersebut, untuk mengambil komputer yang ada di dalamnya,” terangnya.
Mursida berharap, agar seluruh masyarakat sekitar lingkungan sekolah bisa bersama-sama berperan dalam menjaga sekolah. Sebab sekolah merupakan salah satu aset daerah yang perlu dijaga bersama, sebagai tempat di mana anak-anak mendapatkan pendidikan. UTM