BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulteng mewajibkan seluruh kepala sekolah (Kepsek) baik negeri maupun swasta untuk bisa mendaftar program Guru Penggerak. Sebab sesuai dengan data saat ini masih kurang Kepsek di Sulteng yang mengikuti program tersebut.
Program Guru Penggerak merupakan program Kemendikbud RI yang sudah diluncurkan untuk beberapa daerah di Indonesia. Sulteng sendiri ada tiga daerah yang terpilih untuk bisa menjalankan program tersebut salah satunya Kota Palu, makanya seluruh daerah yang terpilih diwajibkan untuk Kepsek maupun gurunya bisa mengikuti program tersebut.
Kepala Bidang SMA Disdikbud Sulteng, Muhlis mengatakan seluruh Kepsek harus bisa mendaftarkan diri untuk program Guru Penggerak. Menurutnya, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan kembali melaksanakan pertemuan dengan seluruh Kepsek SMA di Kota Palu baik negeri maupun swasta.
“Pertemuan tersebut akan membahas program guru penggerak, makanya kami akan menyiapkan beberapa orang admin, agar nantinya setelah pertemuan seluruh Kepsek yang belum mendaftar akan didampingi untuk bisa mendaftar di tempat,”katanya, Jumat (12/2/2021).
Dia mengatakan, pertemuan itu merupakan salah satu cara terbaik untuk bisa mengontrol para Kepsek bisa mendaftarkan diri dalam program tersebut, sebab seluruh Kepsek wajib untuk mengikuti karena merupakan pemimpin di sekolah. Setelah itu mereka bisa mengimbau kepada seluruh guru untuk bisa mengikuti program tersebut.
“Kami akan berupaya untuk bisa menyukseskan seluruh program dari pemerintah pusat, sebab pada program ini memang akan dilaksanakan penyeleksian kepada seluruh pendaftar. Makanya kami mendorong agar seluruh Kepsek bisa mendaftar agar semakin banyak Kepsek yang lolos pada program ini,” terangnya.
Pihaknya menargetkan pada program tersebut ada puluhan Kepsek yang berhasil lolos seleksi, sehingga bisa membawa nama baik Sulteng. Pada program tersebut memang memiliki kuota yang terbatas, sehingg perlu banyak pendaftar agar peluang lolos semakin besar. Utm