LERE, MERCUSUAR – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulteng melantik Kepala SMA PGRI 2 Palu dan Kepala SMK PGRI Palu.Pelantikan tersebut untuk mengisi kekosongan sekolah yang memang sebelumnya sudah habis masa jabatannya.
Pelantikan tersebut dihadiri langsung Kepala Disdikbud Sulteng, Yudiawati V Windarrusliana bersama pengurus PGRI Provinsi dan PGRI Kota Palu. Kepsek yang dilantik yaitu untuk tingkat SMA PGRI 2 Palu, bernama Rahwati mantan wakasek di sekolah tersebut, sementara untuk SMK PGRI Palu, bernama Kasman mantan Kepala SMKN 2 Palu. Dengan pelantikan tersebut diharapkan agar seluruh sekolah PGRI bisa meningkatkan kualitasnya dan tentunya mereka juga bisa loyal dengan PGRI.
“Kami hanya meminta kepada Kepsek PGRI memiliki sifat memiliki karena PGRI merupakan ujung tombak dari Organisasi PGRI. Jangan sampai mereka tidak paham dengan PGRI, jadi harus bisa memiliki jiwa PGRI dari pada guru-guru anggota PGRI dari sekolah lainnya. Jangan sampai terbalik guru-guru dari sekolah bukan PGRI lebih paham dengan PGRI,” kata Ketua PGRI Sulteng, Syam Zaini, Rabu (18/1/2023).
Ia juga mengatakan bahwa seluruh kepsek yang terpilih harus memiliki ownership atau rasa kepemilikan. Jadikan sekolah itu merupakan aset dari organisasi PGRI yang notabene merupakan bagian dari organisasi PGRI. Jangan sampai pada saat menggunakan fasilitas tersebut tidak meiliki tanggung jawab, namun jangan berlebihan sebab harus dihindari bahwa milik PGRI bukan miliki pribadi.
“Pemimpin juga harus memiliki loyalitas yang tinggi terhadap organisasi PGRI, artinya seluruh guru maupun Kepsek di sekolah PGRI harus loyal kepada Organisasi PGRI, mulai dari pengurus Pimpinan Besar, Provinsi hingga Kota Palu. Jadi ketika ada aturan dari Organisasi PGRI harus dijalani dengan baik. Jadi apapun aturannya harus loyal terhadap Organisasi yang merupakan tempat dimana kalian dipercayakan untuk memimpin,”terangnya.
Mengutip dari berbagai organisasi besar di Indonesia mengatakan bahwa hidup-hiduplah di PGRI tetapi jangan cari hidup di PGRI, atau berlomba-lombahlah mengejar kebaikan. “Kebaikan siapa yaitu kebaikan seluruh guru yang bernaung di organisasi PGRI,”jelasnya.UTM
