Kesbangpol Bakal Gelar Dialog Nasional

Kesbangpol-fc2e6eb7

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu bakal mengandeng Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP) pusat, melaksanakan webinar dialog nasional V tentang pembahasan idiologi pancasila, bertepatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Palu pada 27 September 2021 mendatang.

Kepala Badan Kesbangpol Kota Palu, Ansyar Sutiadi, mengutarakan, pelaksanaan dialog nasional dengan menggandeng BPIP pusat sebagai tindaklanjut dari kerjasama yang dibangun Wali Kota Palu, Hadianto Rasyd bersama BPIP pusat beberapa waktu lalu.

Pelaksanaan dialog nasional ini pula, bakal dilaksanakan bertepatan HUT Kota Palu pada 27 September mendatang, sebagai bagian dari mengimplementasikan nilai-nilai pancasila kepada masyarakat kota Palu dan sekitarnya.

“Kemarin kita sudah lakukan koordinasi dengan mereka, dan mereka bersedia penuh dalam agenda pelaksanaan webinar dialog nasional yang dirangkai dengan HUT Kota Palu. Kegiatan ini pula atas kerjasama dan kesepakatan sebelumnya dari bapak Walikota Palu dan pihak BPIP pusat,” katanya, Sabtu (11/9/2021).

Tentunya, untuk pelaksanaan dialog nasional ini tetap dengan melibatkan tokoh-tokoh nasional asal Sulawesi Tengah sebagai cara memantik semangat masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya masyarakat kota Palu, agar tetap dan terus menjiwai nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Pelaksanaan dengan menggali nilai-nilai pancasila, nanti kita lihat dari sisi budaya, ekonomi, sosial, pendidikan, agama dan lainnya,” tambahnya.

Kemudian, selain dengan melaksanakan dialog nasional, di dalam rangkaian pelaksanaan HUT Kota Palu pula, direncanakan bisa melaunching atau meresmikan indeks prestasi aktualisasi pancasila dan kelurahan berdikari.

“Jadi ada tiga kegiatan yang nanti dilaksanakan bertepatan dengan HUT kota Palu. Kita akan bekerja keras, bekerja cerdas, bersama-sama dengan BPIP, karena kita sudah bersepakat untuk menjadikan kota Palu sebagai kota percontohan, binaan, dalam implementasi idiologi pancasila,”tutupnya. UTM

Pos terkait