KAMONJI, MERCUSUAR – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu melaksanakan pendidikan politik dengan tema mewujudkan demokrasi yang berkualitas menuju Pemilu tahun 2024, bertempat di salah satu hotel Kota Palu.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Palu, H. Ansyar Sutiadi, mengatakan agar semua peserta yang hadir dapat menjadi agen-agen untuk mewujudkan demokrasi yang berkualitas di tengah masyarakat.
“Terkait pelaksanaan Pemilu ini ada empat unsur yang terlibat yakni masyarakat pemilih, kemudian pemerintah, selanjutnya pelaksananya yakni KPU dan Bawaslu, dan yang terakhir adalah peserta yakni Partai Politik,” katanya, Selasa (15/11/2022).
Ansyar berpesan kepada peserta, untuk menjadi agen memulai dari diri sendiri untuk meninggalkan hal-hal yang bisa menghambat terwujudnya demokrasi yang berkualitas tersebut.
“Mari kita memulainya dari sekarang dengan menciptakan pemilu yang Jujur dan Adil (Jurdil), karena jika kita masih membiarkan adanya praktek kecurangan dan sebagainya maka yang rugi adalah diri kita sendiri,” jelasnya.
Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Kabid) Politik dan Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Kota Palu, Irsan Sidjo menuturkan bahwa dalam rangka menyambut kontestasi politik tahun 2024, maka perlu melaksanakan pendidikan politik kepada warga, guna meningkatkan partisipasi dan peran masyarakat dalam mengawal setiap proses tahapan demi tahapan dalam sistem perpolitikan.
“Kegiatan tersebut bermaksud guna memberikan pemahaman hak, kewajiban dan tanggungjawab setiap warga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terselenggaranya pendidikan politik dan demokrasi ini sebagai upaya dalam meningkatkan partisipasi masyarakat,”terangnya.
Selain itu, kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan stabilitas politik dalam upaya meningkatkan indeks demokrasi di Kota Palu menjelang Pemilu dan pilkada tahun 2024. Menurutnya, terkait kepesertaan dalam kegiatan itu pihaknya mengikutsertakan pula sejumlah 4 orang ketua RT dari Kecamatan Ulujadi.
“Dalam hal pendidikan politik ini kita ikutkan warga dari Salena, Buluri dan Lekatu Tipo, yang perlu kita libatkan pula agar saudara-saudara kita dari dua dusun tersebut dapat cerdas dan menimbah ilmu pengetahuan khususnya tentang politik,”tutupnya.UTM