PALU, MERCUSUAR – Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sulteng melaksanakan Gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), dengan mengundang seluruh sekolah untuk ikut berpartisipasi.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulteng, Hidayat Lamakarate, Kepala LPMP Sulteng, Muhammad Askari, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Ansyar Sutiadi, serta sejumlah kepada SD, SMP dan SMA sederajat di Kota Palu.
Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Gebyar Hardiknas 2018 ini, di antaranya berbagai penampilan seni siswa, pameran buku, kerajinan tangan, hingga rumah baca yang bisa dikunjungi para siswa.
Kepala LPMP Sulteng, Muhammad Askari mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk dukungan LPMP Sulteng dalam menyukseskan Hardiknas 2018, yang diperingati setiap 2 Mei.
“Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para sekolah yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka setiap harinya mengirimkan sejumlah siswa untuk ikut ambil bagian pada Gebyar Hardiknas, yang dilaksanakan di halaman Kantor LPMP Sulteng,” kata dia, Sabtu (21/4/2018).
Kegiatan tersebut, rencananya akan dilaksanakan selama tujuh hari, mulai dari 21 hingga 27 April 2018 mendatang. Oleh karena itu, pihak LPMP Sulteng juga menghimbau kepada seluruh sekolah untuk bisa hadir pada kegiatan tersebut, sebab mereka telah menyiapkan banyak rangkaian kegiatan yang bisa diikuti oleh setiap sekolah. Kegiatan tersebut seperti berbagai lomba seni dan pameran.
Sementara itu, Sekda Provinsi Sulteng, Hidayat Lamakarate, mengatakan sangat mendukung kegiatan seperti ini, dalam memberikan pengetahuan dan pengalaman para siswa, dalam mengikuti lomba maupun membaca buku.
“Kami melihat antusiasme para siswa saat membaca di rumah baca yang telah disiapkan oleh LPMP Sulteng. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para sekolah yang telah menerapkan budaya literasi di sekolah, untuk meningkatkan minat baca para siswa, sebab dengan banyak membaca, prestasi siswa bisa lebih ditingkatkan,” terangnya.
Kegiatan seperti itu kata dia, bisa memberikan semangat baru kepada para siswa, dalam meluangkan waktu mereka untuk membaca buku. UTM