PALU, MERCUSUAR – Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 (MTsN 4) Kota Palu menyelenggarakan Workshop Pendidikan Lingkungan Hidup, dengan mengusung tema ‘Membangun Kebersamaan untuk Mewujudkan MTsN 4 Kota Palu Menuju Adiwiyata Mandiri’, di MTsN 4 Kota Palu, Kamis (24/11/2022).
Kepala MTsN 4 Kota Palu, Dr. Taufik Abd. Rahim dalam laporannya mengungkapkan bahwa workshop tersebut merupakan program untuk mewujudkan madrasah yang peduli dan berbudaya lingkungan, dengan berprinsip pada edukatif, partisipatif dan berkelanjutan.
Menurutnya, tujuan dari madrasah adiwiyata untuk mewujudkan warga madrasah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, melalui tata kelola madrasah yang baik untuk pembangunan berkelanjutan, dengan sasaran perubahan perilaku ramah lingkungan semua warga madrasah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
Selain itu, ia menyebut madrasah adiwiyata memberikan manfaat untuk menciptakan kebersamaan warga madrasah dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif.
“Madrasah adiwiyata juga sebagai tempat pembelajaran tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan yang baik bagi warga madrasah dan masyarakat sekitar, serta meningkatkan upaya pengelolaan lingkungan hidup melalui kegiatan pengendalian pencemaran, kerusakan, dan pelestarian fungsi lingkungan di madrasah,” ujar Taufik.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu, Dr. H. Nasruddin L. Midu dalam sambutannya mengungkapkan upaya pendidikan lingkungan hidup dalam mewujudkan madrasah menuju adiwiyata mandiri tidak terlepas dari visi Kementerian Agama yang profesioanl dan andal, dalam membangun masyarakat yang saleh moderat, cerdas dan unggul, untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong.
Menurutnya Kebijakan Kementerian Agama terhadap madrasah yang berwawasan lingkungan hidup, tidak terlepas dari penyusunan dan pelaksanaan kurikulum yang memuat tentang lingkungan madrasah sehat dan ramah anak, sehingga madrasah mengikuti berbagai kegiatan patisipatif terkait dengan pelestarian lingkungan, sarana dan prasarana madrasah yang mendukung pelaksanaan kegiatan pendidikan lingkungan hidup menuju madrasah adiwiyata mandiri.
Selain itu, ia mengatakan, yang perlu diperhatikan sebagai pendidik dan tenaga kependidikan adalah mindset dan culture set untuk membangun madrasah, menginisiasi kerja sama yang inovatif terkait dengan lingkungan hidup di madrasah, sehingga lembaga pendidikan dalam hal ini madrasah benar-benar berperan penting dalam kepedulian terhadap lingkungan hidup untuk mewujudkan madrasah adiwiyata.
MTsN 4 Kota Palu juga diharapkan menjadi bagian penting dalam ikhtiar mewujudkan madrasah berkemajuan dan adiwiyata mandiri, sebagai salah satu upaya penanaman pendidikan lingkungan berkarakter yang berbasis Madrasah. */IEA