PERKEMBANGAN teknologi di era disruptif saat ini mendorong digitalisasi di segala lini kehidupan manusia, tidak terkecuali pada bidang pendidikan. Oleh karena itu, Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) Kota Palu terus mendorong pengembangan literasi digital, sesuai dengan program Madrasah Digital yang digaungkan oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Kepala MAN 2 Kota Palu, H. Muh. Syamsu Nursi mengatakan, pihaknya terus bergerak mengembangkan program literasi digital. Saat ini yang tengah berjalan dan berkembang pesat, adalah program MAN 2 TV, yang konten-kontennya berisi segala hal terkait MAN 2 Kota Palu dan tambahan wawasan bagi para penontonnya. Terpantau, saat ini jumlah pelanggan (subscriber) kanal youtube MAN2TV Palu telah berjumlah 1.080.
“Literasi digital sangat penting, apalagi di tengah perkembangan teknologi sekarang, arahnya akan serba pada digitalisasi. Kami mendorong dan sangat mendukung siswa untuk memanfaatkan dengan baik sistem digital yang ada, salah satunya sebagai peluang mengembangkan bakat-bakat mereka,” kata Syamsu.
Salah satu bentuk komitmen dukungan penuh madrasah, adalah dengan menyediakan satu gedung untuk dijadikan studio pengembangan literasi digital. Di dalam gedung yang diresmikan langsung Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulteng, H. Ulyas Taha pada 24 Mei 2022 tersebut, terdapat 1 studio MAN 2 TV Palu, 1 studio siaran Podcast, dan 1 studio musik.
“Masyarakat bisa melihat, bahwa madrasah kita tidak kalah bersaing dengan yang lain,” pungkas Syamsu.
Ke depan, pengembangan digital di MAN 2 Kota Palu, dilanjutkan dengan program Perpustakaan Digital, yang memungkinkan warga madrasah dapat mengakses kebutuhan referensi literasinya melalui perangkat gawai masing-masing.
Humas MAN 2 Kota Palu, Nihayati Rugaiyah menambahkan, MAN 2 Kota Palu juga aktif dalam media sosial, sebagai upaya mendekatkan madrasah ke tengah-tengah masyarakat dan generasi muda. Salah satunya melalui akun instagram @man2kotapalu.official yang saat ini telah mencapai 1.637 pengikut.
“Kami tidak ketinggalan di media sosial. Bahkan seluruh organisasi di lingkungan MAN 2 juga diminta untuk aktif dalam media sosial,” kata Nihayati. IEA
