PALU, MERCUSUAR – Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Dr. H. Kiflin Pajala mengajak seluruh Kepala Madrasah di Sulteng untuk rutin mempublikasikan raihan prestasi madrasahnya.
Hal itu dikatakan Kiflin, saat menutup Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Bidang Penmad Kanwil Kemenag Sulteng, di salah satu hotel di Kabupaten Badung, Bali, Kamis (24/3/2022).
Publikasi tersebut, menurutnya, agar madrasah dapat semakin dikenal di kalangan masyarakat, dan menjadikan madrasah sebagai pilihan utama.
“Semua prestasi yang selama ini telah diraih oleh madrasah yang ada di Sulteng, merupakan hasil dari kerja keras bersama. Saya harap, ke depannya para Kepala Madrasah rutin melakukan publikasi raihan prestasi, agar madrasah dapat semakin dikenal di kalangan masyarakat,” ujar Kiflin, melalui Subbagian Humas Kanwil Kemenag Sulteng di Palu, Kamis (24/3/2022)
Kiflin juga memberikan apresiasi kepada para peserta Rakor yang telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, dan menghasilkan beberapa rumusan rekomendasi. Rekomendasi tersebut, nantinya akan disampaikan ke Kemenag RI melalui program kerja Bidang Penmad Kanwil Kemenag Sulteng.
“Hasil rekomendasi atau keputusan Rakor dari komisi-komisi rapat yang dibentuk, semuanya memiliki sasaran yang sama, yaitu bagaimana dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Provinsi Sulawesi Tengah dengan beberapa scenario, yang telah diserahkan kepada Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sulteng,” tutur Kiflin.
Salah satu yang menjadi fokus utama, lanjutnya, adalah peningkatan sarana prasarana dari madrasah yang masih terbatas. Menurutnya, Kemenag memiliki banyak aplikasi yang dibuat untuk menunjang hal tersebut. Olehnya ia berharap, seluruh Kepala Madrasah dapat memaksimalkan penggunaannya.
Kegiatan Rakor Teknis Bidang Penmad Kanwil Kemenag Sulteng diikuti para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten dan Kota di Sulteng, Kepala Seksi Pendidikan Islam atau Pendidikan Madrasah, Ketua Kelompok Kerja Pengawas Madrasah, dan para Kepala Madrasah se-Sulawesi Tengah sebanyak 109 orang. */IEA
