BESUSU TIMUR, MERCUSUAR – Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) Kota Palu melaksanakan Ujian Madrasah (UM) berbasis perangkat ponsel pintar android, dengan menggunakan aplikasi khusus yang dapat menjamin efisiensi dan keamanan pelaksanaan ujian yang diikuti para siswa kelas XII.
Plt. Kepala MAN 2 Kota Palu, Nihayati Rugaiyah mengungkapkan pihaknya menggunakan aplikasi ujian berbasis komputer, yakni USMarT, yang dirancang untuk meminimalisir potensi kecurangan karena memiliki sistem keamanan yang ketat.
“Jadi ketika peserta ujian sedang menggunakan aplikasi ini, maka mereka tidak dapat mengakses aplikasi lainnya pada ponsel yang digunakan, misalnya aplikasi browser. Jika mencoba untuk membuka aplikasi lain selama ujian, maka otomatis akan log out,” jelas Nihayati, di ruang kejanya, Kamis (20/2/2025).
Nihayati menambahkan, bagi siswa yang tidak memiliki perangkat android, maka pihak madrasah telah menyediakan fasilitas pendukung, agar siswa tersebut tetap dapat mengikuti ujian tanpa hambatan.
Ujian Madrasah yang merupakan tahap akhir bagi siswa di MAN 2 Kota Palu, diikuti sebanyak 421 siswa kelas XII. Pelaksanaan ujian telah dimulai pada Senin (17/2/2025) hingga Rabu (26/2/2025), lalu dijeda dan dilanjutkan pada 6 dan 7 Maret 2025.
Pelaksanaan ujian tersebut turut mendapatkan perhatian dari Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, H. Muh. Syamsu Nursi, yang melakukan peninjauan langsun di MAN 2 Kota Palu, Rabu (19/2/2025).
Dalam kunjungannya, Syamsu menyempatkan diri berbincang dengan para siswa, untuk menanyakan kendala yang dihadapi selama ujian, serta pendapat siswa tentang penggunaan aplikasi dalam ujian tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa ujian ini berjalan lancar, dan siswa tidak mengalami kendala dalam mengakses soal. Inovasi seperti ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas ujian madrasah ke depan,” ujar Syamsu.
Pelaksanaan ujian berbasis aplikasi pada ponsel pintar tersebut, menurutnya, menegaskan komitmen madrasah dalam menerapkan digitalisasi pendidikan, serta mewujudkan proses ujian yang lebih transparan, efisien dan jujur. IEA