MAMBORO, MERCUSUAR – MAN Insan Cendekia (IC) Kota Palu kembali menerapkan pembelajaran secara daring (dalam jaringan) selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Palu.
Sebelumnya selama Kota Palu memasuki zona kuning mereka sempat melaksanakan pembelajaran secara tatap muka. Kegiatan itu bisa berlangsung hingga beberapa bulan kemarin, ketika Kota Palu kembali memasuki zona merah mereka terpaksa kembali membatalkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di madrasah.
Kepala MAN IC Palu, Soim Anwar mengatakan sebagai bawahan dari Kementerian Agama, pihaknya sangat menjunjung tinggi aturan yang diberikan pemerintah. Dengan adanya surat edaran untuk tidak memperbolehkan pembelajaran tatap muka, maka pihaknya langsung hentikan.
“Saat ini kami kembali melaksanakan pembelajaran secara daring dan proses pembelajaran daring sudah berjalan seperti biasanya, walaupun memang banyak siswa ingin kembali ke madrasah untuk belajar langsung kami sudah memutuskan untuk belum bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka hingga adanya aturan baru dari pemerintah,”katanya, Selasa (3/8/2021).
Pihaknya mengakui bahwa mereka sempat melaksanakan tatap muka di sekolah hingga seluruh siswa melaksanakan wisuda kelulusan bersama. Setelah itu mereka diliburkan kembali, tetapi ketika waktu libur selesai, Kota Palu sudah memasuki zona merah dan telah menerapkan PPKM.
Pihaknya bersama para guru memutuskan untuk menghentikan tatap muka dan akan kembali memberikan pembelajaran secara daring.
“Kami juga sangat bersyukur kemarin selama penerapan tatap muka di madrasah seluruh siswa tidak mengalami kendala, sebab sebelumnya sesuai dengan laporan dari masing-masing MAN IC di Indonesia ada banyak yang terkonfirmasi Covid-19 selama penerapan tatap muka,”terangnya.
Keputusan itu sudah dirapatkan bersama, sebab pihaknya juga tidak mau ambil risiko ketika pada saat tatap muka ada yang terdampak covid-19.
Dengan pelaksanaan pembelajaran daring itu diharapkan agar resiko tersebut bisa dihindari, seluruh siswa juga diharapkan untuk bisa bersabar, hingga kasus Covid-19 di Kota Palu bisa mengalami penurunan dan kembali mengeluarkan aturan untuk bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka. UTM