MAMBORO, MERCUSUAR – Kepala Subdit Kurikulum Direktorat KSKK Madrasah Direktorat Jendral Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI, Dr Ahmad Hidayatullah, M.Pd datang langsung untuk menguji langsung guru yang lolos seleksi secara nasional di MAN Insan Cendekia (IC) Kota Palu.
Sebelumnya seluruh peserta yang telah dinyatakan lulus sudah mengikuti ujian langsung yang dilaksanakan secara dalam jaringan (Daring) di MAN IC Kota Palu. Pada ujian tersebut peserta langsung mendapatkan hasil ujiannya. Jadi bagi peserta yang berhasil meraih nilai tiga besar dari masing-masing mata pelajaran akan kembali mengikuti seleksi ditahap selanjutnya yaitu microteaching dan wawancara yang dilaksanakan langsung Kepala Subdit Kurikulum Direktorat KSKK Madrasah Direktorat Jendral Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI, Dr Ahmad Hidayatullah, M.Pd yang didampingi didampingi Staf Dit PTKI Kementerian Agama RI, Alif Nuryanto, M.Pd.
Kegiatan itu dilaksanakan selama sehari pada Kamis (4/2/2021),setelah itu peserta tinggal menunggu hasil dari ujian, apakah nantinya lolos menjadi guru di MAN IC Kota Palu atau tidak.
Kepala Subdit Kurikulum Direktorat KSKK Madrasah Direktorat Jendral Pendidikan Agama Islam Kemenag RI, Dr.Ahmad Hidayatullah, M.Pd sebagai Penguji Utama dalam ujian wawancara dan microteaching seleksi nasional pendidik MAN unggulan di MAN IC Palu menguji 17 peserta calon guru yang lolos seleksi.
Dalam Ujian wawacara, Ahmad Hidayatullah mengemukakan beberapa hal penting yang harus menjadi dasar utama bagi pendidik untuk dipahami yakni pemahaman pada dasar negara dan idiologi Negara Kesatuan Republik Indonesia yakni Pancasila.
“Jika pemahaman ini paripurna dipahami oleh para peserta ujian calon pendidik maka dapat dilanjutkan pada pemahaman berikutnya yakni esensi konsep tugas pokok sebagai pendidik dan kemudian pemahaman kegamaan khususnya kemampuan baca tulis Alquran,”katanya.
Disamping kemampuan tersebut, Alif Nuryanto menggali kemampuan perserta ujian sama dengan metode kasubdit dengan memberikan pertanyaan dalam bentuk pemahaman berbangsa dan bertanah air, kegamaan dan Konsep Syariahterkait dengan ilmu pengetahuan pada umumnya.
Sementara itu, di ruang lain pada ujian Microteaching diuji oleh dua kelompok kelas yang terbagi menjadi kelas IPA diuji oleh Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Sulteng, Dr. Irawan Hadi, M.Pd Bersama anggota penguji Kasi Guru Madrasah Bidang Penmad Kanwil Kemenag Sulteng Drs. Irfan Abd Gafar, M.Pd.
Sedangkan pada kelmpok kelas IPS diuji oleh Pengawas Pembina Kementerian Agama Kota Palu Drs, Sahrir, M.Pd yang didampingi Wakil Kepala Madrasah bidang Akademik MAN Insan cendekia Kota Palu Fathul, S.Pd.
“Ujian microteaching merupakan ujian pembelajaran singkat pada peserta ujian dengan melihat kemampuan peserta dalam mengajar, dimana aspek yang diuji adalah kemampuan meenyediakan Rencana pembelajaran, Bahan Ajar, Penguasaaan Konsep dan metode mengajar, pengunaan bahan ajar dan ketepatan waktu mengajar,” terangnya. UTM