MAMBORO, MERCUSUAR – MAN Insan Cendekia (IC) Kota Palu berhasil meluluskan 82 siswa berprestasi yang juga para penghafal Quran. kelulusan tersebut mereka laksanakan pada pelepasan siswa dalam acara Khatam At-Ta’lim dan Perpisahan Angkatan VI Al-Vatru yang digelar di gedung Auditorium MAN IC Kota Palu.
Acara perpisahan itu dihadiri oleh Asisten Pemerintah Kota Palu, Kabid Pemdmad Kanwil Kemenag Sulteng serta orang tua siswa angkatan VI Al-Vatru. Kegiatan tersebut memang sangat haru karena para siswa harus berpisah dengan para guru dan pembina yang selama ini mereka anggap sebagai orang tua selama mereka mengikuti pendidikan di MAN IC Kota Palu.
Kepala MAN Insan Cendekia Kota Palu, Mardiati mengatakan sangat berat untuk bisa berpisah dari para siswa yang sudah mengikuti pendidikan selama tiga tahun di MAN IC Palu yang berbasis Pesantren.
“Siswa angkatan VI Al-Vatru ini merupakan siswa yang berprestasi dan memiliki hafalan Quran yang tidak lebih dari 9 Juz. Siswa yang mendapatkan prestasi istimewa di bidang agama sebanyak 13 orang dan yang berprestasi Akademik sebanyak 5 orang. Seluruh siswa tersebut diberikan penghargaan oleh MAN IC Kota Palu,” kata Kepala MAN IC Kota Palu, Mardiati, Sabtu (26/5/2024).
Pihaknya mengatakan dalam sambutannya ada harapan kepada Pemerintah Kota Palu untuk memperhatikan kembali fasilitas dan infrastruktur lainnya di MAN IC Palu agar bisa menjadi MAN yang semakin maju. Sebab saat ini masih ada beberapa kekurangan yang dialami oleh MAN IC Kota Palu terutama akses jalan yang ada di dalam lokasi MAN IC Palu yang perlu di Aspal.
Sementara itu, Asisten Pemerintah Kota Palu, Husaema yang membacakan sambutan tertulis dari Wali Kota Palu mengatakan “Hari ini adalah momen yang sangat istimewa bagi kita semua, khususnya bagi para siswa-siswi angkatan VI Al-Vatru yang telah menyelesaikan perjalanan belajar mereka di MAN IC. Mereka merupakan generasi emas yang nantinya bisa menjadi insan yang bisa diandalkan oleh daerah mereka masing-masing. Sebab mereka tidak hanya berprestasi tetapi juga para penghafal Quran,” terangnya.
Dia mengatakan, perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari perjalanan baru. Para siswa adalah generasi penerus yang akan membawa perubahan dan kemajuan bagi bangsa ini.
Oleh karena itu, teruslah belajar, berjuang, dan berusaha meraih cita-cita kalian. Jangan pernah berhenti berinovasi dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar. MG1/MG2/UTM