Metode Trauma Healing Dianggap Ampuh

Lainsan

LERE, MERCUSUAR – Kegiatan belajar mengajar di SMPN 10 Palu pascasetahun gempa telah berjalan normal. Pihak sekolah menilai penerapan metode trauma healing di setiap pelajaran mampu mengatasi atau memulihkan rasa trauma siswa dari bencana tsunami.

Demikian dikatakan Kepada SMPN 10 Palu, Lainsan.M.Pd, belum lama ini. Dia melanjutkan, seperti diketahui kebanyakan siswa di sekolah tersebut adalah korban bencana 28 September silam.

“Rata-rata siswa yang bersekolah disini adalah warga Kelurahan Lere, dan 70 persen dari mereka juga adalah penghuni Huntara (Hunian Sementara),” ujarnya.

Ini tentunya, kata Lainsan membuat siswa mengalami trauma yang mendalam dengan bencana serta tempat tinggal yang tidak memadai. Akibatnya hal ini sangat berpengaruh dengan proses belajar siswa serta karakter mereka.

Maka dari itu guru-guru berinisiatif menyisipkan metode trauma healing di setiap pelajaran. Metode ini terbukti ampuh menghilangkan trauma yang ada pada siswa sedikit demi sedikit. Orang tua wali juga diajak untuk ikut berpartisipasi dan berperan aktif  dalam membantu menghilangkan trauma yang di alami para siswa.

“Metode yang paling ampuh untuk mendidik anak-anak adalah dengan menyentuh hati mereka, bahwa saya juga mengalami hal yang sama yang dirasakan oleh anak-anak ini,” jelasnya.

Dia juga mengungkapkan, kendala yang dimiliki sekolah adalah bangunan yang belum memadai akibat gempa, sehingga diharapkan kerusakan-kerusakan yang ada segera mendapat perhatian pemerintah, dan juga mampu menghilangkan rasa trauma para siswa. PPL1

 

Pos terkait