Momen HUT Kemerdekaan RI, STIA Panca Marga Palu Berdayakan Lansia

Sejumlah oma-oma saat mengikuti lomba vokal grup dalam rangka HUT Kemerdekaan RI, yang dilaksanakan oleh STIA Panca Marga Palu, Rabu (27/8/2025). FOTO: RUSTAM/MS

TALISE VALANGGUNI, MERCUSUAR – Memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Panca Marga Palu melaksanakan pemberdayaan lanjut usia (lansia) dengan menggandeng Komunitas Oma Opa Keren Kota Palu. Kegiatan ini merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

Ketua Lembaga STIA Panca Marga Palu, Dr. Dewi Cahyawati Abdullah menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk memberi ruang ekspresi dan apresiasi kepada para lansia, agar tetap merasa berdaya dan produktif di usia senja.
“Kami melihat sudah banyak komunitas lansia di Kota Palu. Mengapa tidak kami satukan persepsi mereka tentang arti kemerdekaan? Maka dari itu, kami angkat tema Usia Bukan Penghalang untuk Berdaya, Berkarya, dan Berjaya,” ujar Dr. Dewi.

Dalam kegiatan tersebut, para lansia diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai lomba kreatif seperti vokal grup, fashion show, dan line dance. Tak hanya menghibur, kegiatan ini juga menumbuhkan semangat positif dan rasa percaya diri di kalangan peserta yang berusia di atas 50 tahun.

“Mereka punya pengalaman hidup yang panjang. Jangan sampai itu hanya berakhir di pertemuan sosial tanpa nilai. Kami ingin menghidupkan semangat itu, memberi ruang untuk berkarya, bahkan merangkul generasi Z untuk ikut serta dalam pemberdayaan lansia,” tambahnya.

Senada dengan itu, akademisi, Dr. Mohamad Agus Rahmat Lamakarate juga menyampaikan apresiasinya atas inisiatif STIA Panca Marga Palu. Menurutnya, lansia tetap memiliki potensi yang besar jika diarahkan dengan baik.
“Lansia bukan berarti tidak produktif. Jika mereka diberi kegiatan yang terorganisir dengan baik, hal itu dapat menyehatkan dan bahkan bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat,” ujarnya.

Sejumlah peserta juga mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraan atas terselenggaranya acara ini. Mereka merasa dihargai dan diberi ruang untuk menunjukkan bakat serta kemampuan yang selama ini jarang terekspos.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi institusi lainnya, untuk terus melibatkan lansia dalam kegiatan yang membangun, inklusif, dan berkelanjutan. UTM

Pos terkait