BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – MTsN 1 Palu berhasil meraih berbagai prestasi membanggakan pada Februari 2020 kemarin. Mereka berhasil meraih enam prestasi baik di tingkat Kota Palu maupun provinsi.
Prestasi itu tentunya memberikan kebanggaan tersendiri buat madrasah karena telah mampu mengantarkan para siswanya berhasil meraih berbagai prestasi disetiap ajang. Apalagi prestasi yang mereka raih tidak mudah karena harus bersaing dengan berbagai peserta dari puluhan sekolah di Kota Palu maupun provinsi.
Berbagai prestasi yang diraih yaitu, pada ajang Insan Cendekia Competition (ICOM) yang dilaksanakan oleh MAN IC Palu, mereka berhasil meraih Juara 1 lomba olimpiade matematika bernama adinda nurmusyarofah Syam, juara 1 lomba olimpiade IPA bernama Anisa tri rahmawati, juara 1 dan 3 Olimpiade IPS bernama Auliyah Isma dan Nurhidaya, Juara 1 Bahasa Inggris lomba story’telling bernama Safia nursabila, juara 3 lomba cerdas cermat Nusantara bernama Maulidya, Nurhiria, dan Dian Muh Faisal.
Sementara di bidang olahraga, Juara 1 Cadet Putra, 57 kg dan Taekwondo Open Sulteng Pelajar Mahasiswa Tingkat Propinsi Sulawesi Tengah bernama Muhammad Agastha Haroen. Bidang seni, 6 siswa MTsN 1 Kota Palu masuk finalis pemilihan putra putri Kaili (Dey Nte Yojo), juara terbaik 1, Runner up dan duta favorit medsos bernama Putri Nabila Muchtar, yojo kebudayaan bernama Ramadhan Abi Syafi, Yojo best talent dan yojo favorit angket bernama Muhammad Nasarudin, Yojo kecamatan Kota Palu bernama Andi Rifaldi Singi, Virlinisa Salsabila, dan Oktaviana Ramadhan. Guru pendamping siswa terbaik bernama Nana Farhana,S.Pd.
Kepala madrasah MTsN 1 Kota Palu, Hj. Rusdiana,S.Pd ,M.Pd mengatakan sangat mengapresiasi karena dalam waktu sebulan kemarin para siswa berhasil meraih berbagai prestasi membanggakan buat madrasah.
“Prestasi yang telah dicapai merupakan hasil kerja sama tim work MTsN 1 Palu yang harus di pertahankan. Kita juga tidak boleh berpuas diri hanya sampai di sini tetapi harus lebih bekerja keras dan penuh kesabaran dalam membina peningkatan prestasi siswa. Makanya perlu adanya kerja sama seluruh warga sekolah dalam membangun prestasi yang lebih baik lagi,” katanya, Selasa (3/3/2020).
Memang membangun prestasi tidak mudah karena diperlukan usaha dan kerja keras seluruh warga sekolah. Dengan adanya usaha dan kerja keras dalam memberikan bimbingan dan pelatihan kepada para siswa, maka siswa akan terbentuk untuk bisa mengikuti berbagai ajang. UTM