PALU, MERCUSUAR – Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 (MTsN 2) Kota Palu memberikan penguatan moderasi beragama bagi para peserta didik, di aula madrasah, Senin (7/2/2022).
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, Dr. H. Nasruddin L. Midu menyampaikan pemerintah melalui Kemenag menyerukan penguatan moderasi beragama sebagai misi utama dalam kehidupan beragama.
“Melalui moderasi beragama kita berupaya meningkatkan pemahaman keagamaan sesuai agama dan kepercayaan masing-masing, bersikap adil dan bijak dalam mengimplementasikan keagamaan dan kepercayaannya dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Nasruddin.
Ia juga menyampaikan, pemahaman moderasi beragama yang kuat penting bagi siswa madrasah, utamanya diterapkan ketika beradaptasi dengan pergaulan di tengah masyarakat nantinya.
“Madrasah merupakan sekolah umum yang bercirikan Islam, dengan melahirkan siswa-siswi yang moderat dan bisa menjadi cerminan Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin,” ujar Nasruddin.
Kegiatan penguatan moderasi beragama, lanjutnya, merupakan wujud ikhtiar bersama dalam mempublikasikan dan mensosialisasikan kehidupan beragama yang lebih toleran.
“Sebagai siswa yang beragama, harus menjaga kenyamanan dan ketenangan penganut agama lain. Untuk menjaga kebersamaan, dan mengedepankan sikap saling menghargai, agar dapat hidup berdampingan dengan rukun dan damai meski dalam keragaman dan perbedaan,” tuturnya.
Sementara itu Kepala MTsN 2 Kota Palu, H. Syamsu Nursi dalam laporannya mengatakan, di era digital semua orang bisa terkoneksi melalui media sosial, maka karakter seseorang banyak dipengaruhi oleh perkembangan dan tren globalisasi.
“Di tengah hiruk-pikuk dunia global, diperlukan sikap moderat melalui penguatan karakter peserta didik madrasah pada aspek moderasi beragama,” tegas Syamsu.
Olehnya itu, Syamsu menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya untuk menanamkan sikap moderat kepada siswa sebagai generasi penerus bangsa.
“Moderasi ini merupakan salah satu program prioritas Kemenag dan di Tahun 2022 merupakan tahun toleransi,” pungkas Syamsu.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut diikuti sebanyak 692 orang siswa. Pembukaan kegiatan turut dihadiri Pejabat Pengawas Pendis Kemenag Kota Palu, Nurlaily, Ketua Pokjawas, Alfian, Pengawas Pembina, Syahrir, dan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan MTsN 2 Kota Palu. */IEA