OMI Panggung Prestasi Siswa Madrasah

Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulteng, Muh. Syamsu Nursi (berdiri) saat memantau pelaksanaan OMI di di MTsN 1 Donggala, baru-baru ini. FOTO: FERIZAL LATOPADA/KEMENAG

PALU, MERCUSUAR – Sebanyak 3.407 siswa madrasah di Sulteng ambil bagian dalam Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat kabupaten dan kota yang digelar pada 9–12 September 2025. Ajang akademik tersebut dilaksanakan serentak di 120 titik di Sulteng, dengan sistem Computer Based Test (CBT).

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, H. Muh. Syamsu Nursi dilansir dari laman resmi Kemenag Sulteng, Senin (15/9/2025) mengatakan, ajang OMI menghadirkan semangat baru bagi generasi madrasah, serta menjadi panggung untuk unjuk prestasi, mengasah kemampuan, sekaligus membuktikan daya saingnya di era digital.

Syamsu juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh madrasah yang telah mempersiapkan siswa menghadapi OMI. Menurutnya, kegiatan tersebut bukan sekadar lomba, melainkan momentum penting untuk menumbuhkan semangat kompetisi sehat, memperkuat karakter religius, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia madrasah yang unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia.

“Kami berharap seluruh peserta menjadikan ajang ini sebagai pengalaman berharga, menumbuhkan rasa percaya diri, menjunjung tinggi sportivitas, serta membawa nama baik madrasah masing-masing dan bisa melaju ke tingkat provinsi bahkan nasional,” ujar Syamsu.

OMI diselenggarakan oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag RI. Kegiatan tersebut sebelumnya dikenal dengan nama Kompetisi Sains Madrasah (KSM). Para pemenang di tingkat kabupaten dan kota selanjutnya akan mengikuti ajang yang sama di tingkat provinsi, lalu berlanjut hingga tingkat nasional.

Jumlah peserta OMI 2025 di Sulteng terdiri atas 685 siswa jenjang MI/SD, 1.396 siswa jenjang MTs/SMP, dan 1.327 siswa jenjang MA/SMA.

Berdasarkan wilayah, Kota Palu diikuti 62 siswa, Kabupaten Sigi 50 siswa, Kabupaten Donggala 40 siswa, Kabupaten Buol 29 siswa, Kabupaten Tolitoli 350 siswa, Kabupaten Parigi Moutong 83 siswa, Kabupaten Poso 33 siswa, Kabupaten Morowali Utara 10 siswa, Kabupaten Morowali 27 siswa, Kabupaten Tojo Unauna 32 siswa, Kabupaten Banggai 61 siswa, Kabupaten Banggai Kepulauan 22 siswa, dan Kabupaten Banggai Laut 135 siswa.

Bidang yang dilombakan dalam ajang OMI 2025 masing-masing untuk jenjang MI/SD adalah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Selanjutnya, jenjang MTs/SMP melombakan Matematika, IPA Terpadu dan IPS Terpadu. Terakhir, jenjang MA/SMA melombakan Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi. */IEA

Pos terkait