Output Advokasi Moderasi Beragama, MAN 2 Palu Terbaik 3 Nasional

FOTO: Siswa MAN 2 Kota Palu saat menerima penghargaan setelah berhasil meraih peringkat tiga terbaik dalam finalisasi penilaian output kegiatan Advokasi Moderasi Beragama, belum lama ini. FOTO: IST

BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Palu  berhasil meraih peringkat tiga terbaik dalam finalisasi penilaian output kegiatan Advokasi Moderasi Beragama di Madrasah dan Sekolah Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Agama (BLA) Makassar. 

Advokasi dalam konteks Moderasi Beragama merupakan suatu upaya strategis dan terencana untuk merumuskan komitmen bersama dalam pengimplementasian moderasi beragama. Madrasah dan SMA sebagai institusi pendidikan memiliki peran penting dalam pembentukan karakter dan sikap toleransi generasi muda. Melalui advokasi ini generasi Z diharapkan dapat menginspirasi dan memberdayakan diri menjadi agen perubahan yang mampu mempromosikan toleransi dan kerukunan antar umat beragama di masyarakat.

Kegiatan Advokasi Moderasi Beragama dilaksanakan di MAN 2 Kota Palu dan menghasilkan 3 output dalam bentuk konten media sosial. Pada finalisasi penilaian seluruh output advokasi, salah satu output dalam bentuk konten media sosial MAN 2 Kota Palu berhasil masuk dalam 12 output terbaik.

Terpilih sebagai Juara Terbaik 3, dari 4 indikator moderasi beragama, video karya Moh. Rifaldi – Guru Pendamping dan melibatkan 6 siswa sebagai talent, mengusung indikator ke-4 yaitu penghargaan terhadap tradisi. Video konten sosial tersebut berjudul, Budayaku Bukan Candaanmu, mengangkat unsur budaya lokal masalora, pamali, dan mapatabe-tabe.  Presentasi output ini disampaikan oleh Fairuz Permana, siswa MAN 2 Kota Palu yang didampingi oleh guru pendamping, Moh. Rifaldi.

Kepala MAN 2 Kota Palu, Muh. Syamsu Nursi, S.Pd, M.Pd secara terpisah menyampaikan apresiasi atas prestasi yang dicapai oleh guru dan siswa di madrasahnya.

“Alhamdulillah, kami merasa bangga dan sangat bersyukur atas prestasi yang telah diraih. Dari hanya 2 institusi pendidikan yang mewakili Provinsi Sulawesi Tengah, MAN 2 Kota Palu mampu menghadirkan karya terbaiknya di tingkat Nasional. Hasil ini membawa kegembiraan besar bagi madrasah, karena melalui output tersebut, nilai-nilai kerukunan dan sikap adaptif terhadap tradisi dapat tercermin dengan baik.” Terangnya. 

Pihaknya berharap, output terbaik dari seluruh siswa MAN 2 Kota Palu adalah dalam bentuk rasa tanggung jawab dan menjadi pelopor, menyatukan perbedaan dan membangun moderasi beragama. UTM

Pos terkait