BIROBULI UTARA, MERCUSUAR – Pascasarjana Universitas Tadulako (Untad) menggelar International Conference yang mengangkat tema “Integrated Strategies for Natural Resource Management, Disaster Resilience and Climate Change” bertempat di Ballroom Best Western Hotel Palu, Kamis (14/11/2024).
The 4th International Interdisciplinary Conference on Environmental Sciences and Sustainable Development (IICESSD) 2024 tersebut menghadirkan beberapa pemateri, di antaranya Prof. Dr. Christoph Kleinn (University of Gottingen – German), Dr. Eng. Yasushi Kanazawa (Toyohashi University of Technology – Japan) serta narasumber dari Untad.
Topik yang dibahas dalam konferensi ini, di antaranya terkait Integrated Strategies for Natural, Disaster Resilience, Climate Change dan Environmental Science to topics related to Sustainable Development Goals (SDGs) serta Community Engagement in the Environment.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ir. Adam Malik, M.Sc selaku Direktur Pascasarjana Universitas Tadulako menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan konferensi internasional di tahun ini.
“Tema yang kami pilih pada konferensi Internasional tahun ini terkait ‘Integrated Strategies for Natural Resource Management, Disaster Resilience and Climate Change (Strategi Terpadu untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam, Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim)’ yang mencerminkan tekad kita semua untuk mengeksplorasi pendekatan holistik dan lintas disiplin untuk mengatasi masalah yang saling terkait yang membentuk masa depan bumi kita. Melalui konferensi ini, kami berkomitmen untuk mewadahi para pakar, pembuat kebijakan, komunitas dan representasi industri dalam mencari solusi jangka panjang bersama dengan disiplin ilmu serta prespektif yang beragam dan berkelanjutan,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng, menyambut hangat para narasumber serta berharap, agar momen kali ini dapat menjadi wadah yang yang baik dalam menghasilkan solusi jangka panjang untuk kondisi dunia yang lebih baik ke depannya.
“Kami menyambut hangat kedatangan para narasumber di Kota Palu. Tema yang dipilih kali ini sangat sesuai dengan situasi dan kebutuhan dunia saat ini. Kondisi dunia yang kita tinggali kini memiliki berbagai tantangan yang berpengaruh pada kehidupan manusia. Berbagai faktor seperti perubahan iklim, bencana alam dll tentu membutuhkan kehadiran para ahli dari berbagai bidang ilmu untuk bersama-sama mencari solusi atas berbagai isu tersebut. Konferensi ini diharapkan dapat mewadahi dengan maksimal dari tujuan para pakar, menghasilkan kolaborasi serta strategi yang berdampak di masa depan,” ujarnya.
Usai sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama serta dilanjutkan dengan sesi diskusi dan parallel plenary session. */JEF