PALU, MERCUSUAR – Universitas Tadulako mulai melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2020, Minggu (5/7/2020). Pelaksanaan UTBK kali ini cukup berbeda dari tahun sebelumnya, karena dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19, sehingga prosedur pelaksanaannya, benar-benar disesuaikan dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Sebelum memasuki ruang ujian, para peserta harus mencuci tangan dengan hand sanitizer, lalu diperiksa suhu tubuhnya oleh panitia. Para peserta juga diwajibkan menggunakan masker saat berada di ruangan ujian dan wajib mematuhi protokol Covid-19 lainnya.
Pelaksanaan UTBK ini diawali dengan penyerahan berita acara serah terima pelaksanaan UTBK yang dilaksanakan di lantai 1 Gedung Rektorat Untad. Dalam kesempatan tersebut, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP, menyerahkan perlengkapan ujian yang terdiri atas masing-masing 29 amplop berisi album bukti hadir peserta, berita acara pelaksanaan ujian, serta kertas buram, kepada panitia ujian.
Rektor dalam sambutannya berharap agar panitia ujian bekerja dengan maksimal, mengingat UTBK kali ini dilaksanakan di tengah situasi pandemi Covid-19. Menurutnya, pada momen UTBK tahun ini, cukup banyak dilakukan penyesuaian dengan kondisi Covid-19. Persiapannya pun kata dia, membutuhkan banyak pertimbangan dan diskusi yang panjang.
“UTBK sempat dipertimbangkan untuk ditunda, namun pencarian solusi tetap dilakukan, sehingga pelaksanaan UTBK tetap dijalankan, dengan mengikuti protokol Covid-19 yang cukup ketat. Selain itu, saya juga berharap agar panitia pelaksana dapat menjaga kesehatannya, sehingga siap dalam mengawasi pelaksanaan UTBK. Semoga pelaksanaan UTBK kali ini dapat berjalan lancar, aman dan optimal,” ujar Prof. Mahfudz.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Lukman Nadjamuddin, M.Hum, selaku Ketua Panitia Pelaksanaan UTBK melaporkan, UTBK akan dilaksanakan pada 5 – 12 Juli 2020, yang diikuti sebanyak 6.367 peserta, di mana 5.868 peserta berasal dari Sulawesi Tengah (Sulteng), dan 499 peserta berasal dari luar Sulteng, di antaranya dari Sulbar, Sulsel, dan Pulau Jawa. Pihak LTMPT Untad sendiri kata dia, telah menyiapkan 29 ruangan per sesi, yang tersebar di 4 lokasi, yaitu 10 ruangan di Untad, 4 ruangan di SMKN 1 Palu, 9 ruangan di SMKN 2 Palu serta 6 ruangan di SMKN 3 Palu.
Setiap sesi ujian kata dia, akan diikuti 455 peserta, yang terdiri atas 170 peserta yang akan mengikuti UTBK di Untad, 60 peserta di SMKN 1 Palu, 135 peserta di SMKN 2 Palu, dan 90 di SMKN 3 Palu. Dr. Lukman menambahkan, pada tahun ini pelaksanaan UTBK sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, karena mengikuti protokol Covid-19, sehingga pelaksanaan UTBK hanya akan dilakukan 2 sesi per hari, berbeda dengan tahun sebelumnya yakni 4 sesi per hari.
Sesi pertama akan dimulai dari pukul 09.00 – 11.15, sedangkan untuk sesi kedua akan dilaksanakan pada pukul 14.00 – 16.15 waktu setempat. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan jeda waktu antara sesi satu dan dua, dalam rangka pelaksanaan protokol Covid-19, meliputi sterilisasi kelas, penyediaan hand sanitizer, dan sejumlah protokol lainnya).
Pelaksanaan UTBK yang dimulai pada Minggu (5/7/2020) ini kata dia, merupakan UTBK tahap pertama. Adapun UTBK tahap kedua akan dilaksanakan tanggal 20 – 29 Juli 2020, yang diperuntukkan bagi para tuna netra dan peserta yang tidak dapat mengikuti ujian pada tahap I, karena alasan kesehatan dan bencana alam. */JEF