TANAMODINDI, MERCUSUAR – Pelatihan Jurnalistik Dasar Kelompok Pers Pelajar Acta Diurna SMA Al-Azhar Mandiri Palu, menekankan pentingnya menjaga keselamatan dalam setiap aktivitas. Salah satunya dengan menjaga protokol kesehatan (Prokes) selama pandemi COVID-19.
Hal tersebut disampaikan Amar Sakti, Redaktur Foto Mercusuar, saat memberikan materi Foto Jurnalistik, Sabtu (20/11/2021).
“Tidak ada berita dan tidak ada foto yang seharga nyawa. Artinya apa? Tidak ada berita atau foto bagus, kalau jiwa kita melayang. Olehnya keselamatan jiwa menjadi nomor satu saat melakukan liputan,” kata Amar.
Demikian halnya dengan pelatihan jurnalistik yang diadakan Acta Diurna. “Kenapa butuh prokes, sekurang-kurangnya tetap memakai masker, karena ini untuk keselamatan saat pandemi seperti ini,” tambahnya.
Amar menyontohkan soal keselamatan, pengambilan foto saat konflik. “Kita harus melengkapi diri kita dengan pakaian keselamatan seperti helm dan mengambil posisi di tempat aman,” katanya.
Demikian halnya saat meliput di alam. “Misal kita liputan di laut, kita harus siap dengan pakaian pelampung dan sebagainya. Demikian juga saat pengambilan gambar di hutan, alat-alat perlindungan penting harus dibawa dan disesuaikan dengan kondisi lapangan,” terang Amar.
Dalam pelatihan jurnalistik yang berlangsung dua hari tersebut, peserta tetap dianjurkan untuk menerapkan Prokes COVID-19 dengan memakai masker.
Wakil Kepala Sekolah SMA Al-Azhar, Akhlis M.Pd selaku pembina Acta Diurna, menyatakan hingga kini sekolah terus menganjurkan pada siswa untuk menaati Prokes baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
Selama pembelajaran tatap muka (PTM) dilaksanakan, SMA Al-Azhar Mandiri menyiapkan sarana penunjang Prokes seperti tempat cuci tangan. Pihak sekolah juga menyediakan masker cadangan untuk guru, pegawai, dan siswa serta mengatur jarak tempat duduk siswa.
Selain penerapan Prokes, pendidik dan tenaga kependidikan telah menerima vaksinasi COVID-19.
“Guru hampir seratus persen telah divaksin. Sedangkan untuk siswa, dalam proses vaksinasi yang dilakukan oleh beberapa instansi atau lembaga yang ada di Palu. Namun belum semua divaksin,” terangnya. MS