Perkembangan Bullying Jadi Perhatian Sekolah

LASOANI, MERCUSUAR  – Perkembangan kasus bullying telah menjadi perhatian utama bagi pihak sekolah dan masyarakat setempat. Kasus-kasus ini mengakibatkan siswa yang menjadi korban bullying merasa takut dan trauma untuk datang ke sekolah.

Kepala SMPN 7 Palu, Yuliarsi mengutarakan pandangannya mengenai masalah ini. 

“Bullying susah untuk dihindari atau dicegah karena terkadang tanpa kita sadari, kita mengeluarkan kata-kata yang mungkin membuat orang lain tersinggung atau tidak suka,” ujar Yuliarsi. 

Namun, ia menegaskan, sekolah berusaha keras untuk mencegah kejadian-kejadian semacam itu di lingkungan sekolah mereka.

Jika dalam lingkungan sekolah terjadi bullying, Yuliarsi menegaskan, mereka akan mengambil langkah-langkah yang tegas. 

“Kami akan menindaklanjuti setiap kasus bullying dengan serius. Kami akan mengundang kedua belah pihak, orang tua korban dan pelaku, untuk membicarakan masalah ini dengan cara yang baik-baik,” katanya.

Yuliarsi berharap agar kejadian-kejadian bullying tidak terulang lagi di sekolah-sekolah dan mengingatkan semua pihak untuk menjaga tutur kata agar tidak menyakiti orang lain. 

“Kita harus bersama-sama menjaga lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa,” tambahnya.

Kasus bullying di sekolah menjadi isu serius yang harus ditangani dengan baik demi kesejahteraan dan perkembangan positif siswa. SMPN 7 Palu berkomitmen untuk terus berupaya mencegah dan menangani kasus bullying dengan sebaik mungkin. CR1

Pos terkait