Perpustakaan UIN Datokarama Gelar Pemilihan Duta Baca

Pemilihan Duta Baca UIN Datokarama periode 2025 – 2026. FOTO: DOK HUMAS UIN DK

LERE, MERCUSUAR – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama melaksanakan kegiatan pemilihan Duta Baca periode 2025 – 2026, dalam rangka meningkatkan literasi dan minat baca mahasiswa di era digital.

Kepala UPT Perpustakaan UIN Datokarama, Rifai, Rabu (19/11/2025) mengemukakan, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga relevansi budaya membaca, di tengah derasnya arus informasi dan perkembangan teknologi.

“Kegiatan ini memiliki misi besar untuk membumikan budaya literasi di lingkungan kampus maupun masyarakat luar. Ini adalah bagian dari pengembangan intelektual yang bernilai dakwah,” ujar Rifai.

Rifai menguraikan, seleksi pemilihan Duta Baca Periode 2025 – 2026 adalah kegiatan rutinitas UPT Perpustakaan telah dilaksanakan selama tiga tahun berturut. Tahapan kegiatan ini telah dimulai sejak September hingga 15 November 2025.

Terdapat 100 peserta mengikuti kegiatan ini, namun yang lolos ke grand final berjumlah 24 orang peserta/mahasiswa.
Berdasarkan pemilihan, mahasiswa bernama Irfan Ibrahim Program Studi Pendidikan Bahasa Arab terpilih ditetapkan sebagai terbaik I kategori putra. Kemudian, Kategori Putri terbaik I diraih oleh Maratussoleha, mahasiswi Prodi Bimbingan Konseling Islam.

Terbaik II Kategori Putra diraih oleh mahasiswa bernama Muhammad Arif Hidayah, terbaik II Kategori Putri diraih oleh Wahida Harsono dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab.

Terbaik III Kategori Putra diraih oleh Syarif Afrisal, Terbaik III Kategori Putri diraih oleh Ilmi Maharani Prodi Hukum Tata Negara Islam.
“Kami mengapresiasi enam orang pemenang tersebut dengan total hadiah sebanyak Rp3 juta, piala serta selempang dan souvenir,” ujarnya.

“Kami berharap seluruh peserta akan menjadi gerbong kekuatan literasi di lingkungan UIN Datokarama dan di masyarakat Sulteng pada umumnya. Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya kegiatan seremonial, tapi memiliki nuansa dakwah dalam pengembangan dunia literasi,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Datokarama, Dr. Faisal Attamimi, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan duta baca yang dilaksanakan oleh UPT Perpustakaan.

Kata dia, di tengah gempuran dan kecepatan informasi di era digital, budaya membaca sering terpinggirkan. Namun, digitalisasi seharusnya tidak melemahkan literasi, melainkan menjadi platform baru untuk menguatkannya.
“Membaca hari ini bukan hanya tentang buku fisik, tetapi juga tentang kemampuan menavigasi, memilah, dan memahami konten digital secara kritis,” kata Dr. Faisal.

Kepada para pemenang, Faisal Attamimi mengatakan, mereka adalah simbol dari harapan tersebut. Mereka adalah duta yang akan menjembatani jurang antara tradisi membaca dan inovasi digital.

“Tugas anda ke depan adalah menginspirasi mengubah scrolling menjadi reading, yaitu mengajak rekan-rekan untuk memanfaatkan teknologi bukan hanya sebagai hiburan, tetapi sebagai gerbang ilmu pengetahuan, sertamendorong berpikir kritis membekali diri dan komunitas dengan kemampuan membedakan informasi yang valid dan yang menyesatkan (hoax),” ujarnya. */JEF

Pos terkait