TONDO, MERCUSUAR- Perpustakaan Universitas Tadulako (Untad) membuka layanan daring atau online bagi mahasiswa yang ingin melakukan bebas pinjam buku untuk keperluan skripsi.
Koordinator Bidang Layanan Pemustakaan (KBLP), Rusdin mengatakan layanan online berguna untuk memudahkan mahasiswa mengakses data mahasiswa mana saja yang ingin meminjam buku, meskipun berada di luar kota.
“Layanan online ini bisa diakses kapan saja dan di mana saja, karena belum adanya proses tatap muka saat wabah Covid-19,” katanya, belum lama ini.
Layanan daring itu bertujuan memudahkan mahasiswa untuk meminjam buku. Lalu buku tersebut bisa diprint agar bisa dibaca tanpa harus menggunakan computer atau Handphone.
Namun, bagi mahasiswa yang masih memiliki tunggakan peminjaman buku, kata Rusdin, hanya bisa dibaca melalui handphone atau komputer, namun tidak bisa diprint.
“Jadi, bukunya tidak bisa diprint. Cuma bisa dibaca saja,” jelasnya.
Meski ada layanan daring itu, pihak perpustakaan masih memperbolehkan mahasiswa meminjam buku secara langsung di perpustakaan. Tapi, bagi mahasiswa yang masih memiliki tunggakan peminjaman buku, tidak dibolehkan meminjam buku.
“Kalau yang punya tunggakan peminjaman buku, boleh pinjam buku, tapi lewat layanan online,” jelasnya.
Hal itu bertujuan agar koleksi buku yang ada diperpustakaan bisa terjaga dan buku tidak hilang begitu saja.
Untuk layanan peminjaman buku, pihak perpustakaan membatasi setiap mahasiswa yang datang ke perpustakaan. Menurut Rusdin,pembatasan itu dilakukan di perpustakaan referensi yang berisi jurnal dan skripsi.
“Untad punya dua perpustakaan, yang satu untuk umum dan satunya lagi perpustakaan referensi. Nah, yang referensi itu dibatasi berdasarkan jumlah kursi yang ada di perpustakaan itu,” jelasnya. SR