PETOBO, MERCUSUAR – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulteng menyerahkan bantuan berupa dana untuk rehab masjid SMAN 3 Palu, yang terkena dampak bencana alam pada 28 September 2018 lalu.
PGRI Sulteng merupakan salah satu organisasi, yang hingga kini masih aktif memberikan bantuan kepada para guru dan sekolah. Sebelumnya, mereka memberikan bantuan berupa sembako dan pemberian trauma healing kepada para guru. Saat ini PGRI Sulteng kembali fokus memberikan bantuan rehab berbagai rumah ibadah yang berada di sekolah, salah satunya masjid.
Ketua PGRI Sulteng, Nursalam mengatakan, bantuan yang diberikan pihaknya ini, merupakan lanjutan dari berbagai bantuan yang sebelumnya telah disalurkan pihaknya kepada para guru dan sekolah.
“Bantuan yang kami berikan ini, merupakan sumbangan dari para pengurus PGRI di berbagai daerah di Indonesia. Makanya seluruh jenis bantuan mereka akan kami salurkan sesuai dengan amanat yang mereka berikan. Makanya kali ini, kami memberikan bantuan kepada SMAN 3 Palu untuk bisa merehab masjidnya, yang terkena dampak bencana,” katanya, Selasa (8/1/2018).
Ia menambahkan, sebelummya PGRI Sulteng sudah mendata sejumlah sekolah yang rumah ibadahnya terdampak bencana. Dari data tersebut, ada puluhan sekolah yang akan dibantu, makanya bantuan ini merupakan tahap pertama. Selanjutnya seluruh sekolah tersebut akan diberikan bantuan sesuai dengan jumlah dana yang ada.
“Kami juga tidak bisa membeberkan jumlah dana bantuan rehab ini, karena masih sangat terbatas. Tetapi bantuan ini diharapkan mampu membantu sekolah dalam memperbaiki kerusakan masjidnya. Sebab ada juga sekolah yang memiliki masjid, tetapi digunakan untuk umum, jadi mereka sudah dibantu oleh masyarakat umum tersebut,” terangnya.
Bantuan rumah ibadah memang sangat penting untuk sekolah, karena selama ini rumah ibadah di sekolah masih sangat jarang disentuh oleh bantuan. Makanya saat ini, masih banyak rumah ibadah terlihat rusak akibat belum ada tersentuh oleh bantuan. Dengan adanya bantuan itu, diharapkan sekolah sudah bisa kembali merehab rumah ibadah mereka, agar bisa lebih nyaman mereka gunakan pada saat ibadah di sekolah.
Sementara itu, Kepala SMAN 3 Palu, Kasiluddin Tahia mengatakan, sangat berterima kasih kepada PGRI Sulteng, yang telah peduli dengan kondisi masjid di SMAN 3 Palu.
“Bantuan ini sangat berarti, karena sebelumnya masjid kami mengalami retak-retak akibat bencana alam kemarin. Dengan bantuan itu, kami sangat bersyukur karena sudah cukup untuk memperbaiki kerusakan masjid yang ada di sekolah,” tutupnya. UTM