PGRI Sulteng Izinkan Melaksanakan Upacara

PGRI Upacara
FOTO: Syam Zaini

TONDO, MERCUSUAR – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulteng, Syam Zaini memberikan kewenangan penuh kepada PGRI kabupaten/kota di Sulteng untuk melaksanakan upacara dalam memperingati Hari Guru dan Hut PGRI sesuai dengan kondisi yang ada, serta senantiasa menerapkan protokol kesehatan.

Pelaksanaan upacara ada dua pilihan yaitu secara virtual yang bisa diikuti oleh seluruh peserta dari manapun, dan kedua bisa dilaksanakan secara tatap muka asalkan masuk zona hijau dan kuning. Hanya saja sebelum melaksanakan upacara harus tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah masing-masing.

“Kami memberikan kewenangan penuh dalam peringatan Hari Guru dan Hut PGRI tahun 2020 kepada PGRI kabupaten/kota di Sulteng. Hanya saja harus bisa berkoordinasi dengan pemerintah masing-masing. Selain itu yang terpeting jika upacara tatap muka harus membatasi peserta upacara dan tetap memperketat protokol kesehatan,”katanya, Selasa (24/11/2020).

Tentunya pihaknya juga sangat prihatin dengan kondisi yang saat ini karena masih dalam masa pandemic, sehingga seluruh pengurus PGRI dan para guru hanya terbatas dalam memeriahkan Hari Guru dan HUT PGRI.

“Kami juga mendapatkan laporan bahwa sebagian sekolah yang tidak bisa melaksanakan upacara pada Hari Guru dan Hut PGRI akan melaksanakan anjang sana dengan membagi-bagikan buku kepada para siswa yang kurang mampu. Begitulah berbagai cara yang mereka laksanakan untuk peringatan hari guru dan HUT PGRI tahun ini,”terangnya. UTM

Pos terkait