TONDO, MERCUSUAR – Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di SMKN 5 Palu lebih banyak menggunakan metode pembelajaran secara Dalam Jaringan (Daring). Hal itu dikarenakan peserta didik yang memiliki fasilitas HP Android lebih dominan dibandingkan peserta didik yang tidak memiliki fasilitas HP Android.
Kepala SMKN 5 Palu, Badarudin mengatakan, PJJ secara luring diberikan bagi peserta didik yang tidak memiliki fasilitas penunjang pembelajaran daring, yang dilakukan melalui pemberian tugas-tugas.
“Kita masih melakukan PJJ dan lewat daring ada juga luring bagi anak yang tidak memiliki HP, tapi kebanyakan melalui daring, untuk luring hanya beberapa peserta didik saja,” kata Badarudin, belum lama ini.
Sehubungan dengan itu, kepsek mengimbau agar peserta didik tetap mengikuti pembelajaran dengan baik, ia juga berharap agar pandemi ini segera berakhir sehingga pembelajaran kembali normal.
“Untuk anak-anak ku peserta didik, karena pandemi masih ada, pembelajaran juga tetap ada, tidak ada alasan untuk pembelajaran tidak dilakukan karena kita hanya mengubah metodenya saja menjadi PJJ daring dan luring, sehingga anak-anak ku harus tetap bersabar sampai saatnya pembelajaran tatap muka kembali dapat dilaksanakan,”ucap Kepsek. SR