PKG Upaya Membangun Generasi Madrasah yang Cerdas

Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulteng, Syamsu Nursi (keempat dari kiri) didampingi Kepala Kantor Kemenag Banggai, Suardi Kandjai (ketiga dari kiri) meninjau pelaksanaan program PKG bagi siswa madrasah, di MTsN 1 Banggai, Rabu (13/8/2025). FOTO: FERIZAL LATOPADA/KEMENAG

BANGGAI, MERCUSUAR – Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Muh. Syamsu Nursi didampingi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banggai, Suardi meninjau program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi siswa Madrasah, di MTs Negeri 1 Banggai, Rabu (13/8/2025).

Pada kesempatan itu, Syamsu menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan bagi para siswa, sebagai langkah strategis dalam membangun generasi madrasah yang sehat, cerdas, dan siap bersaing.

“Kegiatan ini merupakan langkah awal deteksi dini masalah kesehatan peserta didik, sekaligus bentuk pelayanan kesehatan bagi seluruh stakeholder madrasah. Pemeriksaan seperti ini harus menjadi agenda rutin setiap awal tahun ajaran baru, agar kita bisa memantau dan memperbaiki kondisi kesehatan siswa sejak dini,” ujar Syamsu.

Ia menambahkan, keberhasilan program kesehatan di madrasah tidak hanya ditentukan oleh pemeriksaan medis, tetapi juga oleh pola hidup sehat yang harus dibiasakan setiap hari. Di antarnya yang ia soroti adalah keberadaan ruang Unit Kesehatan Siswa (UKS) dan kantin sehat di lingkungan madrasah.

“Setiap tim dari Puskesmas yang akan turun ke madrasah untuk melakukan cek kesehatan siswa bisa menggunakan fasilitas ruang UKS dan memberdayakan siswa Tim UKS. Kantin di madrasah kita harus benar-benar menyajikan makanan yang sehat, higienis, dan layak konsumsi. Jangan sampai siswa kita justru terpapar risiko penyakit dari makanan yang tidak steril,” tutur Syamsu.

Pelaksanaan PKG di MTsN 1 Banggai diikuti hampir 1.000 siswa dari berbagai jenjang, mulai dari MIN, MTsN, MAN hingga sejumlah madrasah swasta. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden RI, Prabowo Subianto berupa PKG bagi anak usia sekolah, yang dilaksanakan melalui kerja sama Kemenag dan Kementerian Kesehatan.

Selain pemeriksaan fisik umum, program tersebut juga mencakup identifikasi faktor risiko, deteksi dini kondisi prapenyakit, serta pemantauan masalah kesehatan yang umum dihadapi anak dan remaja, seperti kurang gizi, kebersihan diri, kurangnya aktivitas fisik, pola tidur yang buruk, perilaku berisiko, kesehatan mental dan emosional, serta kesehatan reproduksi.

Syamsu berharap, setelah program PKG berjalan, setiap madrasah dapat melakukan tindak lanjut berupa pembinaan kesehatan, edukasi gizi, serta perbaikan fasilitas pendukung, termasuk kantin, sanitasi, dan ruang olahraga.

“Madrasah yang sehat akan melahirkan generasi kuat, dan generasi yang kuat adalah modal utama kita menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banggai, Suardi Kandjai menyebut program PKG sebagai bentuk ikhtiar bersama untuk menyiapkan generasi yang sehat jasmani dan rohani.

“Ini sejalan dengan nilai-nilai inti setiap agama, yang menekankan pentingnya menjaga kesehatan sebagai bagian dari ibadah dan keberlangsungan hidup,” kata Suardi.

Kegiatan tersebut juga mendapat perhatian dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang melakukan pemantauan langsung, serta dihadiri Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai beserta tim. */IEA

Pos terkait