LERE, MERCUSUAR – Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah kini telah memasuki tahapan akhir penjurian. Nantinya setelah penjurian baru akan diumumkan siapa yang berhasil lolos pada ajang tersebut.
Pospeda merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng dalam rangka peringatan Hari Santri yang puncaknya akan digelar pada 22 Oktober 2022 mendatang.
Perwakilan panitia Pospeda, Nurhayati mengatakan, kegiatan ini difokuskan pada santri-santri yang berada di lingkungan pondok pesantren (ponpes). “Masing-masing lomba terbagi atas kategori putra dan putri dengan cabang yang dilombakan yaitu pidato Bahasa Arab, pidato Bahasa Inggris, pidato Bahasa Indonesia, Kaligrafi, dan Pencak Silat pada unsur olahraga yang diikuti oleh perwakilan 13 kabupaten/kota se-Sulteng,”katanya, Selasa (11/10/2022).
Nurhayati mengatakan, tahapan penjurian untuk kategori Lomba Pencak Silat akan dilaksanakan secara terpisah pada agenda berikutnya. Selanjutnya untuk kategori lainnya akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
“Selain Pospeda juga akan digelar Pekan Olahraga dan Seni antar Diniyah (Porsadin) pada 19-21 Oktober 2022. Porsadin dikhususkan bagi santri yang berada pada lembaga Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) dengan berbagai cabang lomba lainnya,”terangnya.
Penetapan pemenang Pospeda dan Porsadin tingkat Provinsi Sulteng akan diumumkan pada puncak perayaan Hari Santri. Seluruh pemenang akan mewakili Sulteng pada perlombaan tingkat nasional.UTM