Program Kampus Mengajar, Disdikbud Palu Jalin Kerja Sama Untad

Disdikbud Palu Kerja Sama-a3204a18
KERJA SAMA - Kepala Disdikbud Palu, Hardi saat melaksanakan kerja sama dengan pihak Fakultas Teknik Untad untuk program Kampus Mengajar, Selasa (11/10/2022).FOTO:Dok.Humas 

LERE, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu menjalin kerja sama dengan pihak Fakultas Teknik Universitas Tadulako (Untad) tentang program Kampus Mengajar. Nantinya seluruh mahasiswa yang akan turun mengajar harus memiliki IP 3.00 ke atas. 

Program kampus mengajar memang memberikan banyak manfaat kepada sekolah, karena mereka bisa membantu sekolah dalam memberikan pendidikan yang sesuai dengan jurusan mereka masing-masing. Apalagi mahasiswa mengajar sesuai dengan target yang telah ditetapkan kampus, tanpa harus membebani sekolah untuk menggaji. 

“Kami sangat mengapresiasi program yang telah diberikan Untad dalam menjalankan Kampus Mengajar. Mereka juga memberikan jaminan bahwa seluruh mahasiswa yang akan mengajar merupakan para mahasiswa berkualitas karena harus memiliki IP minimal 3,00. Jadi mereka bisa memberikan pendidikan yang baik kepada seluruh sekolah khususnya SMP di Kota Palu,” kata Kepala Disdikbud Kota Palu, Hardi, Selasa (11/10/2022).

Program itu salah satunya adalah Agent Of Change (Agen Perubahan) membangun kemitraan dengan Fakultas Tenik Untad dengan 12 Prodi untuk Kampus Mengajar bagi mahasiswa memiliki IP 3.00. jadi nantinya mereka akan memberikan pembelajaran baru kepada para siswa SMP Kota Palu seperti Pendidikan Vokasi, antara lain Tenknologi Rekayasa Manufaktur, Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik, Teknik Informatika dan Life Skill.

“Pendidikan vokasi sangat penting bagi seluruh sekolah karena bisa memberikan skill kepada seluruh peserta didik, sehingga nantinya bisa memberikan bekal dan pengalaman kepada para siswa ketika selesai sekolah untuk membuka usaha sendiri. Sebab saat ini pendidikan vokasi merupakan salah satu solusi terbaik untuk meningkatkan skill masing-masing siswa,”terangnya.

Ia menambahkan saat ini seluruh teknologi canggih telah masuk diberbagai sektor, tentunya dengan adanya teknologi dan mesin tersebut akan memangkas jumlah pekerja manusia,makanya akan banyak masyarakat kesulitan mencari pekerjaan. Salah satu solusi terbaik yaitu bagaimana seluruh generasi muda ini bisa mendapatkan skill melalui pendidikan vokasi.UTM

Pos terkait