PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Anak-anak peserta didik jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari berbagai wilayah di Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), tampil dalam ajang Kreativitas Anak dan Guru, yang berlangsung di Auditorium Kantor Bupati setempat, Sabtu (29/11/2025).
Kegiatan yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parmout tersebut, menjadi ruang ekspresi bagi anak-anak untuk menampilkan bakat seni, keberanian, dan kreativitas sejak usia dini.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sunarti menegaskan ajang tersebut bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah pembelajaran penting yang dapat menstimulasi perkembangan karakter dan kecerdasan anak usia dini.
Ia juga mengatakan, stimulasi pada masa usia dini sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.
“Upaya ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kualitas pendidikan sejak usia dini. Kemudian dapat memberikan ruang bagi anak untuk berkarya sebagai langkah bersama, guna menyiapkan generasi Parigi Moutong yang unggul dan berkarakter,” tutur Sunarti.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, guru PAUD, TP-PKK, Bunda PAUD, dewan juri, orang tua, serta masyarakat yang telah mendukung penuh keberhasilan kegiatan tersebut.
“Kami berharap ajang kreativitas dapat menjadi wadah pembinaan generasi emas Parigi Moutong, yang kreatif dan percaya diri. Untuk anak-anakku, teruslah berkreasi dan jangan pernah berhenti bermimpi,” imbuhnya.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Parmout, Hestiwati Nanga juga turut memberikan motivasi mengenai pentingnya membangun tujuh kebiasaan positif anak Indonesia hebat. Seperti bangun pagi, makan bergizi, berolahraga, hingga tidur tepat waktu.
Ia pun mengingatkan seluruh orang tua, agar tidak memaksakan anak belajar membaca atau menulis sebelum waktunya.
“Jangan sampai memaksa anak untuk belajar. Yang paling utama, orang tua wajib membatasi penggunaan gadget yang dapat memicu tantrum pada anak,” tegas Hestiwati.
Ketua Pelaksana, Dahniar menjelaskan ajang tersebut merupakan agenda tahunan yang bertujuan memberikan ruang ekspresi bagi anak-anak sekaligus menjadi bentuk apresiasi bagi guru PAUD yang kreatif dan inovatif. Menurutnya, kreativitas merupakan fondasi penting yang harus ditanamkan sejak dini.
“Jadi, ada berbagai kreativitas yang ditampilkan, seperti seni gerak dan lagu, cerita bergambar, parade kostum, hingga lomba ayah membacakan buku,” ujar Dahniar.
Ia juga menerangkan, pada acara puncak nantinya, para pemenang akan diberikan hadiah termasuk bagi guru dan satuan PAUD berprestasi. AFL







