PALU, MERCUSUAR – Ratusan santri kelas X, XI, dan XII mengikuti orientasi Islamic Boarding School Daarul Muhsin (IBSDM) Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) Kota Palu, Senin (21/7/2025).
Kepala MAN 2 Kota Palu, Dr. H. Taufik Abd. Rahim menyebut orientasi tersebut dilaksanakan khusus bagi santri IBSDM, usai pelaksanaan Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) yang diikuti seluruh peserta didik baru MAN 2 Kota Palu.
“Orientasi ini dimaksudkan sebagai pandangan sikap yang mendasari pikiran-pikiran kita untuk menentukan arah pengembangan Boarding School ini. Diharapkan agar bisa mengantarkan santri menjadi hebat, berkualitas dan mendunia,” kata Taufik.
Dengan program khusus keagamaan berasrama, Taufik berharap 216 santri IBSDM dapat mewarnai total 1.500 siswa MAN 2 Kota Palu.
“Harapan besar ini, Insyaallah, bisa terwujud jika kita betul-betul bersungguh-sungguh menjaga muruah boarding school ini,” imbuhnya.
Taufik juga berharap para santri dapat terus menunjukkan akhlak dan ketaatan yang baik, sehingga dapat menghidupkan nuansa keagamaan yang kuat di madrasah tersebut.
“Alhamdulillah, masyarakat menilai ada suasana keagamaan yang hidup di madrasah ini. Karena aktivitas keagamaan yang berlangsung sehari penuh. Semoga suasana keagamaan ini terus kita pertahankan,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Taufik, orientasi IBSDM dilakukan untuk semakin mendekatkan santri baru, baik dengan kakak tingkat maupun dengan pembina, pengurus dan semua unsur pimpinan MAN 2 Kota Palu.
Begitu pula dengan pengenalan program pembelajaran, serta desain materi yang sesuai dengan arah pengembangan dan peningkatan kualitas IBSDM ataupun madrasah secara umum.
“Kami berharap, Insyaallah, ke depan Boarding School ini bisa menghasilkan generasi-generasi terbaik,” tandas Taufik.
Sementara itu, Ketua IBSDM MAN 2 Kota Palu, Rahma Naser mengatakan keputusan para santri untuk menimba ilmu di MAN 2 Kota Palu maupun IBSDM merupakan pilihan yang cerdas. Hal itu karena MAN 2 Kota Palu terkenal dengan sederet prestasi.
“Ini menggambarkan sebagai madrasah berkualitas dan berdaya mutu. Harapan kami, tradisi kaya prestasi ini dilanjutkan oleh santri-santri baru IBDSM. Melalui orientasi ini semoga memeroleh pengalaman baru dan menyenankan, dapat mengenal lingkungan asrama, serta berbaur dengan santri lainnya dari berbagai daerah,” ujar Rahma. IEA
