Ratusan Siswa SMAN 5 Palu Divaksin

SMAN 5 Palu-5c7fb5dd

TONDO, MERCUSUAR – SMAN 5 Palu berjasama dengan pihak Polsek Palu Timur dan Puskesmas Talise melaksanakan vaksinasi di sekolah. Vaksinasi tersebut diikuti oleh ratusan siswa dari seluruh kelas yang ada.

Sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah yang melaksanakan vaksinasi di sekolah, hanya saja menargetkan proses vaksinasi bisa 100 persen kepada seluruh siswa yang jumlahnya mencapai 900 lebih, sebab seluruh siswa juga sangat mendukung program sekolah untuk pelaksanaan vaksinasi di sekolah.

Kepala SMAN 5 Palu, Salim mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kerjasama sekolah dengan pihak Polsek Palu Timur dan Puskesmas Talise. “Sebelumnya kami dihubungi pihak Polsek untuk pelaksanaan vaksinasi di  sekolah, makanya kami langsung menyiapkan siswa, dan ternyata seluruh siswa siap untuk mengikuti vaksinasi. Alhamdulillah pada vaksinasi pertama hampir seluruh siswa datang untuk vaksinasi. Adapun yang tidak sempat datang akan kembali melaksanakan vaksinasi pada hari berikutnya,”katanya, Kamis (23/9/2021).

Pihaknya mengatakan dengan adanya vaksinasi itu sebagai bentuk salah satu persiapan sekolah untuk persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kedepannya, sebab dikuatirkan kedepannya akan ada aturan baru dari pemerintah mewajibkan seluruh siswa yang bisa mengikuti PTM harus yang sudah melaksanakan vaksinasi.

“Kami sangat bersyukur karena proses vaksinasi siswa di sekolah bisa berjalan dengan baik, makanya saat ini kami juga sudah sangat siap melaksanakan PTM. Jika nantinya sudah ada aturan baru dari pemerintah kami akan langsung menerapkan PTM di sekolah. Sebab seluruh  persiapan sudah kami laksanakan sebagai persyaratan dari pemerintah,”terangnya.

Pihaknya juga sangat mengapresiasi para guru dan siswa karena mereka sangat kompak dalam mengatur siswa untuk melaksanakan vaksinasi. Seluruh siswa yang datang juga pihaknya wajibkan untuk memakai baju seragam sekolah. Sebab siswa juga sudah sangat rindu untuk menggunakan baju seragam sekolah.

“Pada proses vaksinasi tersebut ada kisa menarik karena hampir seluruh siswa datang, saya kepala sekolah langsung bersosialiasi kepada mereka. Ketika ditanya satu-satu siapa kepala sekolahmu mereka tidak mengetahui padahal saya sendiri yang tanya kepada para siswa. Ini merupakan salah satu dampak yang diakibatkan Pandemi karena mereka tidak pernah lagi datang ke sekolah,”tambahnya.

Dengan adanya vaksinasi dan masalah tersebut pihaknya sangat antusias untuk bisa melaksanakan PTM, agar kedepannya tidak ada lagi kejadian seperti ini yang dimana kebanyakan siswanya tidak mengetahui guru dan kepala sekolah mereka. UTM

Pos terkait