Rektor: Wisudawan Perlu Implementasikan Nilai Ketadulakoan

Universitas Tadulako (Untad) mengukuhkan 1.359 wisudawan, pada pelaksanaan Wisuda angkatan ke-124. Wisuda ini dilaksanakan pada Kamis (20/6/2024), di Auditorium Untad. DOK HUMAS UNTAD

PALU, MERCUSUAR – Universitas Tadulako (Untad) mengukuhkan 1.359 wisudawan, pada pelaksanaan Wisuda angkatan ke-124. Wisuda ini dilaksanakan pada Kamis (20/6/2024), di Auditorium Untad. 

Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng, dalam pesan almamaternya, mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati, khususnya para wisudawan dan wisudawati yang meraih predikat wisudawan terbaik, baik di tingkat fakultas maupun universitas.

Rektor berharap, para wisudawan dan wisudawati tetap menjaga semangat dan kesabaran, sebagaimana pada proses panjang yang telah mereka lalui di bangku kuliah, karena sejatinya bangku kuliah adalah medan pembelajaran, sebelum lebih jauh memasuki dunia pembangunan dan kesuksesan yang sesungguhnya.

“Hari ini wisudawan dan wisudawati resmi menjadi alumni Untad yang membanggakan, alumni yang memiliki nilai-nilai Ketadulakoan yang perlu diimplementasikan di kehidupan sehari-hari di masyarakat maupun dunia kerja, yakni Nakaba (memiliki semangat juang dan inovasi), Natona Langgai (berani berbuat untuk kebaikan), dan Nabaraka (adaktif dalam menyikapi perubahan zaman),” pesan rektor.

Selain itu, rektor juga menitipkan pesan, agar para wisudawan dan wisudawati menjadi pribadi yang unggul, tangguh dan adaptif, dalam setiap langkah membangun karir di era globalisasi yang kompetitif ini. 

“Tatalah setiap langkah, agar setiap langkah kecil yang kalian ciptakan akan menjadi jejak yang bermanfaat bagi sesama. Bukan beberapa hebat yang kalian dilakukan, tetapi seberapa bermanfaat yang kalian lakukan untuk keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara,” ujarnya. 

Sementara itu, Gubernur Sulteng dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Farid Rifai Yotolembah mengatakan, lulusan Untad (Untad) dituntut untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah, melalui ilmu yang telah diperoleh selama di bangku kuliah. Untuk itu, penting bagi mereka untuk membangun kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat maupun swasta. JEF

Pos terkait