Robotik MAN 1 Berprestasi di Tengah Pandemi

FOTO ROBOTIK MAN 1
JUARA - Euis Nurhaliza (kanan) bersama rekannya dalam tim robotik MAN 1 Kota Palu, berpose bersama alat rakitannya yang berhasil meraih juara 2 pada ajang Kompetisi Robotik PPN 2020.///FOTO: DOK. MAN 1 KOTA PALU

BALAROA, MERCUSUAR – Tim Robotik Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN 1) Kota Palu menunjukkan prestasinya di tengah kondisi pandemi COVID-19, dengan berhasil meraih peringkat terbaik kedua nasional pada Kompetisi Robotik Pekan Pemuda Nasional (PPN) 2020.

Tim robotik MAN 1 Kota Palu yang diwakili Euis Nurhalizah meraih prestasi tersebut, pada kategori Inovasi Teknologi untuk umum, pelajar SMP dan SMA sederajat, serta mahasiswa. 

Kepala MAN 1 Kota Palu, Hj. Zaenab mengaku prestasi peserta didiknya tersebut merupakan suatu kebanggaan, apalagi di tengah persiapan yang terbatas akibat pandemi yang masih melanda saat ini.

“Pastinya bangga. Apalagi ketika disebut kita menjadi satu-satunya dari Indonesia Timur yang mendapat juara. Alhamdulillah, ini menunjukkan bahwa pandemi tidak menghambat anak-anak berprestasi,” ujar Zaenab, di ruang kerjanya, Kamis (12/11/2020).

Pada kompetisi yang mengusung tema tentang pencegahan COVID-19 tersebut, Euis yang mewakili tim robotik MAN 1 Kota Palu secara virtual mempresentasikan hasil rakitannya, yakni alat mencuci tangan menggunakan teknologi sensorik.

Zaenab mengungkapkan, saat ini pihaknya juga tengah mempersiapkan tim robotik MAN 1 Palu, untuk mengikuti ajang tingkat nasional lainnya yang dijadwalkan pada 28 November 2020 mendatang. Ia mengaku memberi target tim robotik kembali meraih prestasi yang sama seperti sebelumnya.

“Kalau bisa lebih baik lagi dari yang sebelumnya,” tegasnya.

Pendamping Tim Robotik MAN 1 Kota Palu, Didik Septa Prianto menambahkan, anggota tim robotik MAN 1 Kota Palu sebelumnya telah diberikan waktu sekitar sebulan untuk persiapan dan perakitan alat yang dipresentasikan.

Untuk menghadapi kompetisi selanjutnya, saat ini tim robotik MAN 1 Kota Palu juga sedang melakukan persiapan yang sama. Saat ini, Madrasah yang berada di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulteng tersebut memiliki 2 tim robotik andalan yang siap mengikuti ajang robotik hingga skala nasional.

“Kita sedang persiapan ikut kompetisi tanggal 28 November nanti. Tema kompetisinya adalah tentang pascabencana gempa bumi,” kata Didik. IEA 

Pos terkait