BARU, MERCUSUAR – SD Inpres Baru menghadapi tantangan serius dalam hal fasilitas dan infrastruktur. Saat ini, siswa kelas 1 dan 2 belajar secara bergantian (shift), karena kekurangan ruang kelas, meja, dan kursi yang memadai.
Menurut Kepala SD Inpres Baru, Mahlil, kelas 1 menjalani pembelajaran mulai dari jam 7 pagi hingga jam 10, dilanjutkan oleh kelas 2, mulai dari jam 11 hingga akhir pembelajaran. Mahlil berharap agar pihak dinas terkait memberikan perhatian terhadap kondisi sekolah dan memberikan bantuan, yakni menyediakan meja dan kursi yang cukup, serta melakukan renovasi lapangan sekolah, agar dapat digunakan kembali.
“Semoga dengan perhatian dan bantuan dari pihak berwenang, SD Inpres Baru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kondisi sekolah yang lebih baik di masa depan,” ujarnya. CR1
