SDN 15 Palu Awasi Penggunaan Handphone Siswa

BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Perkembangan teknologi yang kian pesat belakangan ini, telah mengubah lanskap kehidupan sehari-hari, termasuk di kalangan anak-anak. Sebagai respon terhadap fenomena ini, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15 Palu, Rosni, memberikan pandangannya mengenai dampak positif dan risiko yang terkait dengan penggunaan handphone oleh anak-anak.

Menurut Rosni, handphone telah memberikan dua sisi yang perlu diperhatikan dalam konteks pendidikan anak-anak. Di satu sisi, perangkat tersebut memberikan manfaat besar dalam mendukung proses pembelajaran. Namun, di sisi lain, terdapat risiko penyalahgunaan yang dapat merugikan anak-anak. Salah satu contoh yang mencuat adalah kecenderungan anak-anak lebih tertarik bermain game atau mengakses konten yang tidak sesuai usia, ketimbang fokus pada pembelajaran.

Untuk mengatasi hal ini, SDN 15 Palu telah mengambil langkah tegas. Apabila ada siswa yang terbukti membawa atau menggunakan handphone secara tidak tepat, langkah pertama yang diambil adalah menyita perangkat tersebut. Handphone baru akan dikembalikan setelah jam sekolah berakhir. Jika perilaku ini berulang, sekolah akan mengambil tindakan lebih serius dengan melibatkan orang tua siswa dalam penanganan masalah ini.

Rosni berharap agar di masa depan, para siswa dapat lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi. Ia mendorong siswa untuk menggunakan handphone sebagai alat untuk mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran. Hal ini diharapkan akan menghadirkan manfaat positif teknologi dalam proses pendidikan mereka.

Dengan sinergi yang baik antara sekolah, siswa, dan orang tua, SDN 15 Palu optimis bahwa penggunaan teknologi, khususnya handphone, dapat memberikan dampak yang positif dalam mendukung proses pembelajaran anak-anak. Upaya kolektif ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan di mana anak-anak dapat mengembangkan potensi mereka dengan cerdas dan bertanggung jawab dalam era teknologi yang terus berkembang. CR1

Pos terkait