TALISE, MERCUSUAR – SDN 15 Palu memiliki cara untuk memanfaatkan Hari Jumat, demi memaksimalkan pembelajaran seni budaya kepada para murid. Jadi seluruh murid dikumpulkan untuk membuat berbagai barang seni dari bahan bekas.
Cara tersebut memang sangat baik dalam mengembangkan pengetahuan para murid di bidang seni, karena dengan membuat karya seni para murid dituntut untuk bisa lebih keatif, sehingga bisa menciptakan berbagai barang seni yang menarik buat karya sekolah.
“Kami berupaya untuk bisa memanfaatkan waktu para murid di Hari Jumat untuk membuat berbagai karya seni. Pembelajaran itu kami berikan kepada seluruh murid agar mereka bisa membuat berbagai barang seni sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing. Tentunya mereka juga dibimbing langsung oleh para guru,” kata Kepala SDN 15 Palu, Faizah, Jumat (28/1/2022).
Proses pembelajaran itu juga mendapatkan banyak dukungan dari para orang tua, karena mereka bisa melihat para anak mereka membuat berbagai barang seni yang baik. Mereka juga bisa lebih mengembangkan pembelajaran seni sesuai dengan bakat yang dimilikinya.
“Kami hanya bisa berupaya untuk bisa memaksimalkan pembelajaran kepada para murid untuk bisa menjadi pengalaman dan pengetahuan mereka kedepannya. Sebab saat ini kita tidak hanya dituntut untuk bisa memberikan pembelajaran umum kepada para murid tetapi bagaimana kita bisa mengarahkan murid untuk bisa mengembangkan bakat yang mereka miliki,”tutupnya.UTM