LOLU UTARA, MERCUSUAR- SD Negeri 22 Palu, Kelurahan Lolu Utara telah menerapkan program mengenai kepedulian lingkungan, bahkan jauh hari sebelum Pemkot mencanangkan program Adipura di sekolah-sekolah.Demikian dikatakan Kepala SDN 22 Palu, Jubaedah, Selasa (13/12/2022).
“Harapan saya untuk Adipura, kedepan saya menginginkan penambahan perluasan area sekolah, untuk membangun tempat ibadah serta menambah fasilitas pendukung dalam program peduli lingkungan,” jelasnya.
Dia melanjutkan, program tersebut sudah dijalankan, karena memang SDN 22 Palu merupakan sekolah Adiwiyata Mandiri, yang diperoleh beberapa tahun lalu. “Alhamdulillah setelah ada Adipura kita tinggal menambah coraknya saja, kemudian kedisiplinan anak-anak pada saat ada sampah, mereka (murid) tanpa diperintah mereka langsung ambil,”kata Jubaedah.
Dia melanjutkan, dampak bencana alam yang melanda Kota Palu dan sekitarnya pada 28 September 2018 silam, sekolah tersebut mengalami kehilangan bank sampah dan tembok pagar tepatnya dibelakang sekolah roboh dan diganti dengan pagar seng, karena sekolah tersebut mendapatkan bantuan dari bansos dan mendapatkan bantuan bangunan lantai dua.
‘”Alhamdulillah kita dapat bantuan gedung baru, dan green house,”ujarnya
Menurutnya, demi menyukseskan program Adipuran Pemkot, setiap apel pagi, pihaknya senantiasa mengimbau seluruh murid untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Kalau untuk kendala yang kami alami yakni kita belum memiliki alat pengangkut sampah seperti,”katanya.CR1