SDN 25 PALU,Hadirkan Pakar Adiwiyata Menilai Lomba Kebersihan 

SDN 25 Palu (2)-66ad0a37
PENILAIAN - Kepala SDN 25 Palu, Hadiah, saat memantau proses pelaksanaan penilaian kebersihan dan keindahan antarkelas yang dilakukan oleh tim Juri dari sekolah peraih Adiwiyata Nasional, Kamis (18/8/2022).FOTO: RUSTAM/MS

BESUSU TIMUR, MERCUSUAR – SDN 25 Palu menghadirkan para juri yang merupakan pakar adiwiyata tingkat nasional pada lomba Kebersihan dan Keindahan antar kelas dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Walaupun hanya lomba internal sekolah tetapi pihaknya berupaya agar proses penilaian lomba bisa dilaksanakan para juri yang merupakan kepala sekolah (Kepsek) yang telah berhasil membawa sekolah mereka masing-masing meraih Adiwiyata tingkat nasional, makanya proses penilaian dilakukan secara profesional sesuai dengan standar penilaian Adiwiyata Nasional.

“Dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan RI memang kami sudah melaksanakan berbagai kegiatan di sekolah maupun diluar sekolah,makanya saat ini kami memasuki penilaian lomba kebersihan dan keindahan antar kelas. Pada lomba ini kami sangat bersyukur karena bisa dihadiri para juri yang merupakan pakar Adiwiyata tingkat nasional. Semoga ini bisa menjadi landasan bagi sekolah untuk meraih penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi pada 2023 mendatang,” kata Kepala SDN 25 Palu, Hadiah, Kamis (18/8/2022).

Sebab dengan adanya juri tersebut para guru dan murid serta orang tua yang mendampingi bisa belajar banyak tentang apa saja yang dilakukan dalam mengikuti berbagai lomba kebersihan maupun untuk bisa meraih penghargaan Adiwiyata nantinya. Sekolah tersebut, saat ini sudah berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Kota Palu, sehingga menargetkan tahun depan bisa kembali meraih penghargaan yang sama tingkat provinsi.

“Intinya pada penilaian lomba kebersihan dan keindahan antar kelas mereka tidak hanya menilai tetang kebersihan kelas tetapi bagaimana kelas tersebut bisa mengelola kelas dengan baik. Contohnya mereka harus bisa menyiapkan pojok belajar,pemanfaatan barang bekas hingga program mengajar dalam kelas,”terangnya.

Sekolah sengaja mendatangkan para juri dari luar yang sudah berpengalaman dalam hal penilaian kebersihan dan keindahan baik kelas maupun sekolah, hal itu bisa menjadi pembelajaran bagi para guru kedepannya agar bisa lebih fokus untuk mempersiapkan sekolah dalam menargetkan berbagai prestasi sekolah. UTM

Pos terkait