LOLU SELATAN, MERCUSUAR – SDN 27 Palu mendorong pemanfaatan teknologi secara optimal, dalam upaya meningkatkan pembelajaran yang lebih interaktif dan dinamis. Demikian dikatakan Kepala SDN 27 Palu, Yusuf, Selasa (29/8/2023).
Menurutnya, teknologi, seperti handphone, dapat menjadi alat yang sangat berguna jika digunakan dengan bijak dalam proses pembelajaran. Namun, Yusuf juga mengakui, tantangan muncul dalam mengontrol penggunaan teknologi oleh para siswa.
Ia mengakui, tidak selalu mudah untuk mengawasi aktivitas para siswa di luar lingkungan sekolah, terutama ketika menggunakan handphone. Oleh karena itu, pihaknya memberlakukan kebijakan khusus terkait penggunaan handphone di sekolah.
Menurut kebijakan yang telah ditetapkan, siswa yang mendapatkan izin dari orang tua diizinkan membawa handphone ke sekolah. Namun, saat jam pembelajaran, handphone harus disimpan kepada guru kelas. Handphone boleh digunakan untuk kepentingan pembelajaran, tetapi jika belum, harus ditahan hingga pulang sekolah.
Kebijakan tersebut juga mengatur tindakan yang akan diambil, jika siswa melanggar aturan. Pertama, siswa akan diberi peringatan awal. Jika pelanggaran tersebut terulang sampai tiga kali, pihak sekolah akan mengundang orang tua siswa, untuk berdiskusi bersama guna mencari solusi terbaik.
Yusuf berharap, ke depannya teknologi dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam proses pembelajaran. Ia menginginkan sinergi antara sekolah, orang tua, dan guru dalam mengontrol serta mengawasi penggunaan teknologi oleh para siswa, terutama handphone. Dengan demikian, manfaat positif teknologi bisa dirasakan oleh semua pihak dan membantu dalam menciptakan generasi yang terampil dan bijak dalam menggunakan teknologi. CR1