PALU, MERCUSUAR – Sejumlah sekolah tingkat SMP di Kota Palu sudah mulai mengintensifkan persiapan mengikuti iven Palu Salonde Perkusi (PSP) yang akan dilaksanakan mulai dari 10 hingga 15 Agustus 2018 mendatang.
Puluhan sekolah tingkat SD dan SMP mengikuti pelatihan secara intensif di SMPN 15 Palu, yang dibimbing langsung pelatih yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota Palu. Diharapkan dengan persiapan tersebut, para siswa bisa tampil maksimal tanpa adanya kendala, sebab mereka akan berkolaborasi dengan musisi Spanyol.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdbud) Kota Palu, Ansyar Sutiadi mengatakan, sangat antusias melihat para siswa mengikuti pelatihan secara rutin.
“Kami berharap para siswa ini bisa mengikuti pelatihan secara maksimal. Sebab kita merupakan tuan rumah, makanya kita perlu menampilkan yang terbaik, tanpa adanya kesalahan. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan kesan baik tentang seni yang ada di Kota Palu,” katanya, Kamis (12/7/2018).
Pelatihan musik yang diajarkan kepada para siswa, di antaranya memainkan lalove (suling), gimba (gendang) dan berbagai alat musik tradisional lainnya. Pengenalan seni musik tradisional yang ada di Kota Palu sangat penting, karena kunjungan musisi Spanyol pada iven tersebut, yang tentunya ingin melihat kesenian yang ada di Kota Palu. Sebelumnya, mereka tertarik dengan berbagai seni tradisional di Kota Palu, yang telah ditampilkan di Spanyol.
“Kami sudah mempercayakan seluruh persiapan kepada para pelatih, untuk bisa memaksimalkan penampilan para siswa. Makanya kedepannya, kami berupaya program seni masuk sekolah bisa lebih dimaksimalkan,” terangnya. UTM