LERE, MERCUSUAR – Saat ini seluruh sekolah di Sulteng sudah memulai aktifitas pembelajaran tetapi masih menerapkan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), sebab sebelumnya pemerintah telah memutuskan agar pada awal Januari 2021 proses pembelajaran tatap muka ditunda, karena jumlah kasus Covid-19 di Sulteng terus meningkat.
Kepala Disdikbud Kota Palu, Ansyar Sutiadi mengatakan, aktifitas pembelajaran tetap berjalan sesuai dengan jadwal tahun pelajaran baru. “Sebelumnya memang kami berencana melaksanakan proses pembelajaran tatap muka dengan menggunakan protokol kesehatan secara ketat. Hanya saja pemerintah kembali melarang karena kasus Covid-19 meningkat khususnya di Kota Palu,” katanya, Senin (4/1/2021).
Pihaknya juga sudah membuat surat edaran agar seluruh sekolah menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah. Mereka harus menggunakan proses PJJ sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing. Sekolah juga tidak kagetm, karena sebelumnya mereka sudah terbiasa dengan PJJ yang sudah mereka terapkan salama beberapa bulan terakhir.
“Khusus bagi sekolah SD dan SMP sederajat kami menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah tetang penerapan PJJ. Sebab masing-masing sekolah berbeda beda masalah dan kendalanya, makanya mereka bisa menggunakan berbagai cara kecuali pembelajaran tatap muka di sekolah,” terangnya.
Pihaknya hanya bisa berharap kepada seluruh sekolah untuk bersabar dalam menjalankan aktifitas pendidikan di sekolah, sebab saat ini masih dalam masa pandemi, jadi tidak bisa memaksakan kehendak untuk bisa menerapkan pembelajaran tatap muka. UTM