LERE, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu melaksanakan rapat Rapat koordinasi bersama Tim Relawan Kemanusiaan Wahana Visi Indonesia dalam rangka persiapan pelatihan bagi guru yang mempunyai kemampuan terhadap penerapan pendidikan mitigasi bencana berbasis kearifan lokal.
Saat ini penerapan pendidikan mitigasi bencana di Kota Palu sudah berjalan sesuai dengan rencana. Hanya saja perlu ada pengembangan kedepannya agar pendidikan mitigasi bencana ini bisa lebih maksimal, makanya perlu adanya bimbingan khusus bagi para guru untuk dilatih dalam meningkatkan pengetahuan di bidang pendidikan mitigasi bencana.
Kepala Disdikbud Kota Palu, Ansyar Sutiadi mengatakan pendidikan mitigasi bencana ini sangat penting bagi para peserta didik di Kota Palu karena dikketahui bahwa daerah kita merupakan daerah yang sangat rawan bencana.
“Melalui rapat ini diharapkan agar nantinya ada sejumlah guru yang akan kami persiapkan untuk mengikuti pelatihan dan bimbingan pendidikan mitigasi bencana. Ini bisa menjadi modal bagi para guru untuk lebih mamaksimalkan pendidikan mitigasi bencana di sekolah,” katanya, Jumat (25/10/2019).
Pendidikan mitigasi bencana yang mereka terapkan memang sesuai dengan kearifan lokal yang akan di daerah masing-masing. Seperti Kota Palu mereka menyesuaikan dengan pendidikan lokal yang ada di Kota Palu, makanya pendidikan itu sangat mudah diterima dan dipelajari oleh para peserta didik di sekolah.
“Sebelumnya kami sudah menyusun buku mitigasi bencana yang dilaksanakan oleh sejumlah guru di Kota Palu dibantu dengan sejumlah tim ahli bencana dari Nasional,” terangnya. UTM