BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Salah seorang siswa SMAN 1 Palu bernama, Tisya Risky Diapati kelas XI IPA 2 berhasil meraih juara satu lomba Tari Kreasi pada ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Provinsi.
Tisya Risky Diapati yang merupakan anak dari Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Palu itu, memang sangat berbakat di bidang tari kreasi. Hal tersebut dibuktikan dengan berbagai prestasi yang sebelumnya pernah diraih pada tingkat SMP. Ini merupakan kali pertamanya mengikuti FLS2N ditingkat SMA dan berhasil meraih juara satu. Dengan prestasi tersebut Tisya Risky Diapati akan kembali mempersiapkan diri untuk bisa mewakili Sulteng di tingkat Nasional nantinya.
Kepala SMAN 1 Palu, Zulfikar Is Paudi mengatakan sangat bangga karena di masa pandemi ini salah satu siswanya kembali berhasil meraih prestasi yang membanggakan buat sekolah. “Kami sebagai pihak sekolah memang terus memberikan dukungan kepada seluruh siswa dalam meraih berbagai prestasi. Makanya kami juga terus mengaktifkan berbagai bimbingan para siswa untuk berbagai pengembangan bakat sesuai dengan kemampuan masing-masing,” katanya, Rabu (25/8/2021).
Pengumuman hasil pemenang tersebut sudah sampaikan kepada seluruh peserta yang telah mengikuti ajang tersebut. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi pada 24 Agustus 2021.
Sementara itu, Tisya Risky Diapati mengatakan sangat bersyukur karena bisa meraih prestasi pada ajang sekelas FLS2N tingkat Provinsi. Pihaknya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada guru SMAN 1 Palu yang telah memberikan banyak dukungan dan bimbingan pelatihan untuk bisa tampil pada ajang itu.
“Saat ini saya fokus untuk bisa mengikuti berbagai pelatihan dan persiapan bersama guru Pembina saya yang ada di sekolah. Saat ini saya juga masih terus fokus untuk pelatihan olah tubuh, ekspresi, rasa dan raut wajah. Sebab pelatihan tersebut harus terus dilaksanakan secara berulang-ulang agar nantinya bisa tampil lebih maksimal,”terangnya.
Ia menambahkan untuk kedepannya akan melahat kembali proses penampilannya untuk bisa disempurnakan, sebab ini bukan di tingkat provinsi tetapi sudah masuk di tingkat nasional yang persertanya merupakan para juara dari masing-masing daerah di Indonesia. Pada tingkat nasional nantinya mereka akan kembali mengikuti seleksi, jika masuk tiga besar kemungkinan akan diundang untuk bisa tampil langsung ditingkat nasional.
“Saya hanya bisa berupaya untuk bisa tampil maksimal di setiap lomba, semoga nantinya bisa kembali berhasil meraih prestasi ditingkat nasional. Sebab saya juga sangat menginginkan untuk bisa tampil langsung ditingkat nasional. Sehingga saat ini saya akan terus fokus dalam persiapan agar bisa meraih prestasi ditingkat nasional nantinya,”tambahnya. UTM