Siswi SMAN 2 Palu  Lolos Pertukaran Pelajar Internasional

SMAN 2 Palu-5b112f58
FOTO BERSAMA - Kepala SMAN 2 Palu, Eddy Siswanto, berfoto bersama salah seorang siswi Priscilla Sudiyantoro yang berhasil lolos pertukaran pelajar internasional,Jumat (6/8/2021). FOTO: Dok. SMAN 2 Palu

LOLU SELATAN, MERCUSUAR – Satu lagi siswi SMAN 2 Palu, bernama Priscilla Sudiyantoro kembali menorehkan prestasi dengan berhasil lolos pada program Pertukaran Pelajar Internasional untuk Indonesia – Amerika Serikat (USA). Priscilla Sudiyantoro merupakan siswi SMAN 2 Palu kelas XI IPA.

Sekolah tersebut merupakan satu-satunya sekolah yang rutin mengirimkan siswanya untuk mengikuti pertukaran pelajar Internasional selama setahun penuh. Siswa yang lolos tentunya akan mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah USA untuk mengikuti pendidikan di negara mereka.

“Motivasi mengikuti Program Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri karena ingin membanggakan orang tua, sekolah, dan ingin memperkenalkan tentang Indonesia ke luar negeri serta berguna untuk masa depan nanti,” kata  Priscilla, Minggu (8/8/2021).

Siswi tersebut berhasil terpilih menjadi salah satu siswi Pertukaran Pelajar Internasional melalui Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study Program (KL-YES) dengan melewati berbagai macam proses seleksi. Mulai dari seleksi berkas, seleksi daerah, seleksi nasional, dan seleksi internasional.

Selanjutnya setelah terpilih pada Program KL-YES,  Priscilla mengikuti dulu masa orientasi sebelum pemberangkatan ke luar negeri pada Juli 2020. Pemberangkatan ke luar negeri direncanakan sekitar pertengahan Agustus 2021 dan kembali Juli 2022 mendatang.

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Palu, Eddy Siswanto mengatakan, sangat mengapresiasi salah satu siswa yang berhasil lolos pada program Pertukaran Pelajar Internasional. “Walaupun dimasa pandemi seperti ini kami berhasil meloloskan satu siswa untuk mengikuti pertukaran pelajar. Rencananya siswi ini akan berangkat pada pertengahan Agustus 2021 tidak lama lagi, makanya kami hanya bisa berharap agar siswa ini bisa meningkatkan prestasinya sehingga bisa membawa nama baik sekolah, daerah maupun negara yang kita cintai bersama,”tambahnya.

Pihaknya juga akan memberikan berbagai fasilitas dari sekolah untuk bisa memenuhi kebutuhan para siswa selama mengikuti program pertukaran pelajar, sebab nantinya siswa itu akan mengikuti pendidikan di USA selama setahun.

“Materi yang banyak dibawakan di USA merupakan meteri budaya lokal yang ada di daerah masing-masing, makanya saat ini siswa tersebut masih terus menyiapkan diri agar bisa memaksimalkan potensi selama mengikuti pendidikan di USA,” jelasnya.

Pihaknya mengatakan prestasi ini sangat susah didapatkan siswa, makanya harus bisa dimanfaatkan dengan baik, sebab banyak orang yang ingin lolos pada program tersebut tetapi tidak mampu lolos seleksi, sehingga pihaknya meminta agar bisa memaksimalkan pendidikan yang ada selama di USA, sebab itu merupakan pengalaman yang tidak akan pernah dilupakan siswa karena bisa mengikuti pembelajaran di negara maju di dunia. UTM

Pos terkait