LASOANI, MERCUSUAR – Lomba Perpustakaan jenjang SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah (MA) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah telah selesai dilaksanakan. Dalam lomba perpustakaan tahun ini, ada enam sekolah di Sulteng mendapatkan penghargaan, yakni SMA Al-Azhar Mandiri Palu, dengan perolehan nilai 975, dengan berhasil menduduki peringkat satu.
Sementara SMAN 3 Sibalaya Sigi, meraih peringkat II dengan meraih nilai 850. Disusul SMAN 1 Palu nilai 790 peringkat III, SMAN 3 Palu nilai 410 peringkat IV atau harapan I, SMAN 1 Dampelas nilai 225 peringkat V atau harapan II, dan SMKN 1 Tolitoli nilai 150 peringkat VI atau harapan III.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusaka) Provinsi Sulteng, I Nyoman Sriadijaya menyerahkan langsung penghargaan kepada para pemenang lomba tersebut. “Orang yang bekerja di perpustakaan tidak boleh kering inovasi dan kreativitas, kita harus mampu memanfaatkan kesempatan yang ada dengan berbagai aplikasi dan media, untuk melaksanakan promosi perpustakaan dalam rangka pembudayaan kegemaran membaca,” kata I Nyoman, di Aula Dispusaka Sulteng, Jumat (16/6/2023).
I Nyoman mengungkapkan, lomba perpustakaan sekolah merupakan wahana untuk memberikan apresiasi kepada para pengelola perpustakaan sekolah, yang telah melakukan pengelolaan secara baik pada tingkatan SMA, SMK, dan MA.
“Perlu diketahui hasil penilaian lomba perpustakaan tingkat sekolah ini telah melalui penjaringan oleh dewan juri sesuai dengan pedoman berlaku, sehingga telah ditetapkan pemenang dari peringkat satu hingga enam berdasarkan jumlah nilai tertinggi,” ungkapnya.
Tingkatan literasi sudah sampai tingkatan kelima bukan hanya yang sering dipahami yaitu literasi dasar, kemampuan baca, tulis, hitung dan pembentukan karakter saja. Namun literasi kelima adalah kedalaman pengetahuan dan keterampilan yang dapat diimplementasikan untuk menciptakan barang atau jasa, yang dapat digunakan dalam kompetensi global.
“Olehnya untuk menghantarkan anak didik kita menuju lautan informasi yang lebih luas, sesuai dengan bidang yang akan menjadi pilihan mereka memasuki jenjang perguruan tinggi atau terjun langsung ke masyarakat, maka dari jenjang SMA sederajat inilah mereka lebih ditingkatkan dan ditekankan bagaimana memanfaatkan perpustakaan dengan baik, sehingga ketika nanti mereka di perguruan tinggi maupun di masyarakat, akan lebih aktif lagi mencari informasi dan mampu memperdalaman pengetahuan dan keterampilannya,”jelasnya.
Pihaknya mengatakan, hasil penilian perpustakaan sekolah ini dapat menjadi spirit bagi perpustakaan-perpustakaan lainnya untuk selalu tumbuh maju dan berkembang.UTM