BIROBULI SELATAN, MERCUSUAR – Sejumlah SMA di Kota Palu mulai menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Penerapan tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) Gubernur yang diteruskan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) tentang sekolah sudah boleh melaksanakan PTM ketika level pandemi di daerah sudah turun dari level IV.
Sebelumnya memang sebelum adanya SE Gubernur tentang PTM pada saat adanya pengumuman penurunan level sejumlah sekolah sudah memulai persiapan PTM. Tetapi resminya mereka melaksanakan PTM mulai 4 Oktober 2021, makanya pada saat PTM hari pertama sejumlah Pejabat Pemerintah datang langsung untuk meninjau pelaksanaan PTM di sekolah.
Tentunya ini menjadi angin segar buat seluruh sekolah di Kota Palu untuk bisa melaksanakan PTM kedepannya. Sebab setelah pelaksanaan PTM di sekolah hingga kini mereka juga belum mengalami kendala. Apalagi pelaksanaan PTM tersebut mereka terapkan dengan memperketat protokol kesehatan, jadi hanya 25 persen siswa yang didatangkan ke sekolah untuk melaksanakan PTM, didalam kelas mereka juga harus bisa menjaga jarak.
Kepala SMAN 3 Palu, Idris Ade mengatakan telah memulai pelaksanaan PTM di sekolah dengan memperketat penerapan protokol kesehatan. “Jadi sebelumnya kami bersama para guru memang sudah menyiapkan diri untuk bisa melaksanakan PTM, sehingga seluruh guru siap melayani seluruh siswa yang datang ke sekolah untuk belajar, makanya pada hari pertama pelaksanaan PTM bisa berjalan dengan baik,” katanya, Senin (4/10/2021).
Pelaksanaan PTM di sekolah tersebut juga mendapatkan kunjungan langsung dari Plt Kepala Disdikbud Sulteng berserta jajarannya. Mereka juga memberikan apresiasi kepada sekolah yang telah melaksanakan PTM secara terbatas. Itu juga nantinya akan menjadi contoh kedepannya dan diharapkan PTM tersebut bisa berjalan dengan baik sehingga kedepannya bisa berjalan dengan lancar dan bisa berjalan secara normal seperti biasanya.
Sementara itu, Plt Kepala Disdikbud Sulteng, Yudiawati Vidiana mengatakan saat ini pemerintah sudah memperbolehkan seluruh SMA di Kota Palu untuk melaksanakan PTM, tetapi ini juga sesuai dengan kemampuan sekolah masing-masing karena PTM ini dilaksanakan tanpa adanya paksaan.
“Walaupun sudah diperbolehkan memang sejumlah sekolah belum melaksanakan PTM karena berbagai kendala yang mereka alami. Makanya mereka saat ini masih terus mempersiapkan diri dalam melaksanakan PTM kedepannya. Kami juga menghimbau kepada seluruh sekolah sebelum PTM harus menyiapkan seluruh fasilitas protokol kesehatan sebelum PTM sebab itu yang sangat untuk pencegahan penyebaran Covid-19,” terangnya.
Pihaknya hanya berharap pelaksanaan PTM ini bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala, sehingga kedepannya proses pendidian di Kota Palu bisa berjalan normal. UTM
