BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Dalam memaksimalkan pembelajaran selama masa pandemi SMAN 1 Palu menyiapkan puluhan handphone (HP) untuk dipinjamkan kepada para siswa yang memang dinyatakan kurang mampu.
SMAN 1 Palu menerapkan dua metode pembelajaran yaitu secara dalam jaringan (Daring) dan luar jaringan (Luring), tetapi mereka lebih mengutamakan pembelajaran secara daring karena dinilai lebih maksimal, makanya jika ada siswa yang tidak aktif langsung dikunjungi para guru untuk mengetahui apa kendala, sehingga tidak bisa mengikuti pembelajaran daring.
Kepala SMAN 1 Palu, Zulfikar Is Paudi mengatakan, pihaknya sudah memberikan puluhan HP kepada para siswa yang kurang mampu untuk bisa mengikuti pembelajaran daring. “Sebelumnya kami memang rutin meminta data kepada para guru untuk melihat sejauh mana penerapan pembelajaran secara daring. Dari data tersebut kami melihat ada sejumlah siswa yang memang tidak aktif mengikuti pembelajaran daring, maka dari itu kami meminta guru untuk bisa mengunjungi langsung para siswa tersebut untuk mengetahui kendala yang mereka alami selama masa pandemi,” katanya, Sabtu (3/10/2020).
Ia menambahkan peminjaman HP tersebut ketika para guru sudah mengetahui kondisi siswa, d an memang banyak siswa yangb terkendala mengikuti pembelajaran secara daring dikarenakan tidak memiliki HP penunjang pembelajaran tersebut, sehingga sekolah berinisiatif meminjamkan HP kepada siswa selama pembelajaran di masa pandemi.
“Sekolah juga sudah memberikan bantuan paket data internet kepada para siswa untuk proses kelancaran pembelajaran daring,” terangnya.
Peminjaman HP tersebut memang tidak sembarang karena disesuaikan dengan data di sekolah, apakah mereka tergolong siswa kurang mampu atau tidak. Setelah itu para guru juga harus bisa melihat langsung kondisi para siswa tersebut, makanya siswa yang mendapatkan peminjaman HP tersebut memang yang berhak dibantu sekolah.UTM